ANALISIS KARAKTERISTIK, PERSONAL HYGIENE, DAN LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUANYAR KABUPATEN SAMPANG

VINA HARIASIH MULYANI, 101511133076 (2019) ANALISIS KARAKTERISTIK, PERSONAL HYGIENE, DAN LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUANYAR KABUPATEN SAMPANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FKM 291 19 Mul a.pdf

Download (31kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FKM 291 19 Mul a.pdf

Download (48kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FKM 291 19 Mul a.pdf

Download (46kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FKM 291 19 Mul a.pdf
Restricted to Registered users only until 27 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air, tanah, maupun makanan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mempelajari karakteristik, personal hygiene, dan lingkungan rumah penderita leptospirosis di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Sampang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu populasi penderita leptospirosis di wilayah Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Sampang. Cara pengambilan sampel menggunakan total populated sampling yaitu seluruh penderita leptospirosis yang tercatat didalam data Dinas Kesehatan dan Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Sampang tahun 2018-2019 sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pengukuran suhu dan kelembaban. Analisis data dilakukan secara deskriptif tanpa perhitungan yang bertujuan untuk menggambarkan distribusi dari masing-masing variabel. Hasil dari penelitian ini yakni berdasarkan karakteristik penderita leptospirosis yang ada di wilayah Puskesmas Banyuanyar dapat diderita laki-laki (85,7%), berada pada usia mulai 15-74 tahun, riwayat pendidikan SMA (71,4%), memiliki pekerjaan yang berisiko (71,4%), serta seluruh responden memiliki luka ditubuhnya. Berdasarkan personal hygiene, responden memiliki kebiasaan tidak menggunakan APD (85,7), responden tidak merawat luka ditubuhnya (85,7%), memiliki kebiasaan membilas bagian tubuh di genangan air/sungai (57,4%), dan seluruhnya memiliki kebiasaan menutup makanan saji. Berdasarkan lingkungan rumah, responden memiliki kondisi lingkungan yang sebelumnya terdapat banjir (71,4%), terdapat genangan air (85,7%), kondisi parit/selokan disekiar rumah meluap (71,4%), jarak selokan dengan rumah ≥2 meter (71,4%), kondisi tempat sampah didalam rumah buruk (57,1%), seluruhnya terdapat tanda keberadaan tikus didalam rumah, responden tidak memiliki hewan peliharaan (71,4%), memiliki suhu dan kelembaban rumah yang tidak memenuhi syarat (85,7%). Kesimpulan penelitian ini yaitu pada umumnya leptospirosis diderita oleh laki-laki dibandingkan perempuan dengan rentan usia 35-54 tahun, rata-rata riwayat pendidikan tamatan SMA, serta memiliki pekerjaan yang berisiko. Keseluruhan penderita leptospirosis memiliki personal hygiene, serta kondisi lingkungan yang berpotensi menjadi perkembanganbiakan bakteri Leptospira karena Kecamatan Sampang menjadi wilayah rawan banjir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 291/19 Mul a
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, personal hygiene, lingkungan rumah, leptospirosis
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
VINA HARIASIH MULYANI, 101511133076UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. R. Azizah, SH, M.Kes, 196712311993032003UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 27 Nov 2019 06:27
Last Modified: 27 Nov 2019 06:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91597
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item