PEDAGANG WARUNG ETNIS TIONGHOA DALAM PEREKONOMIAN KOTA SURABAYA TAHUN 1950-1959

Muhammad Miftahul Muslim, 121311433057 (2019) PEDAGANG WARUNG ETNIS TIONGHOA DALAM PEREKONOMIAN KOTA SURABAYA TAHUN 1950-1959. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRACT)
KKB KK-2 FS.SEJ.55-19 Mus p ABSTRAK.pdf

Download (57kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
KKB KK-2 FS.SEJ.55-19 Mus p DAFTAR ISI.pdf

Download (19kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKB KK-2 FS.SEJ.55-19 Mus p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 FS.SEJ.55-19 Mus p FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only until 27 November 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini menggambarkan aktivitas pedagang warung etnis Tionghoa kota Surabaya pada tahun 1950-1959. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki beberapa tahapan yakni pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, lalu kemudian penulisan hasil penelitian atau historiografi, ditemukan fakta menarik tentang pedagang warung etnis Tionghoa yang ada di kota Surabaya. Pedagang Warung merupakan salah satu sub-bagian dari bidang perdagangan kecil yang berkembang di kota Surabaya. Pada tahun 1950 hingga 1959 diketahui ada etnisTionghoa yang menjalankan usaha warung sebagai salah satu cara mereka untuk bertahan hidup di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil pada masa itu. Sektor perdagangan kecil termasuk warung yang dimiliki oleh etnis Tionghoa yang terus berkembang dirasa menyaingi usaha sejenis yang dimiliki oleh masyarakat pribumi sehingga perlu untuk membuat regulasi tentang usaha yang dimiliki oleh orang asing di Indonesia. Gagasan tersebut kemudian direalisasikan pemerintah dengan memunculkan beberapa peraturan yang mengatur ketentuan bagi orang asing yang memiliki usaha di Indonesia. Namun ketidakjelasan tentang definisi atas siapa yang diangap sebagai orang asing menimbulkan permasalahan baru. Selain itu PP- 10 tahun 1959 sebagai salah satu peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah dianggap cenderung mendiskriminasi etnis Tionghoa. Peraturan yang diterbitkan bahkan membuat banyak etnis Tionghoa kehilangan tempat tinggal dan usahanya karena ketidakjelasan acuan dalam penerapan kebijakan. Pedagang warung etnis Tionghoa di kota Surabaya merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terkena dampak dari penerapan peraturan-peraturan yang simpang siur pada periode tahun 1950 hingga tahun 1959.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS.SEJ.55/19 Mus p
Uncontrolled Keywords: Pedagang Warung, Chinese, Surabaya
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Miftahul Muslim, 121311433057UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorShinta Devi Santhi Rahayu, 0011097704UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 27 Nov 2019 08:21
Last Modified: 27 Nov 2019 08:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91622
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item