PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP LAJU DISOLUSI GENDARUSIN A DALAM GRANUL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Justicia gendarussa Burm.f. UNTUK SEDIAAN KAPSUL

GIBRILIA ARIFANI, 050810102 (2013) PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP LAJU DISOLUSI GENDARUSIN A DALAM GRANUL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Justicia gendarussa Burm.f. UNTUK SEDIAAN KAPSUL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-arifanigib-23326&no=6

Download (1kB)
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-arifanigib-23326-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Justicia gendarussa Burm f. atau yang biasa dikenal dengan gendarusa berdasarkan etnomedisinnya telah digunakan sebagai alat kontrasepsi pria. Ekstrak etanol 70% daun J. gendarussa Burm f. telah terbukti sebagai obat kontrasepsi pria karena memberi efek antifertilitas dengan aksi pencegahan penetrasi spermatozoa dengan mekanisme penghambatan enzim hyaluronidase yang sudah terbukti dari uji preklinik secara invitro. Mengingat potensinya tersebut telah dilakukan berbagai uji praklinik dan tahapan uji berikutnya adalah uji fase klinik,ini dilakukan untuk menjadikan Ekstrak etanol 70% daun J. gendarussa Burm f. sebagai obat fitofarmaka. Untuk itu dilakukan pengembangan granul terhadap gendarussa untuk dijadikan sediaan kapsul. Untuk sediaan kapsul diperlukan granul yang mudah mengalir, kelembaban terkendali, dan sedikit fines yang diformulasikan dari ekstrak tersebut menjadi granul yang baik. Kendala pada penelitian ini adalah konsistensi ekstrak semisolid, lengket, dan dosis perkapsul cukup besar. Ekstrak memempunyai sifat daya ikat yang kuat, yang menyebabkan granul menjadi keras dan laju disolusi lambat. Penambahan tween 80 akan menyebabkan granul lebih mudah larut sehingga disolusi zat aktif meningkat. Penelitian ini adalah bertujuan mengetahui pengaruh kadar Tween 80 0,5% dan 1% terhadap mutu fisik granul dan disolusi gendarusin A . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tween 80 sebagai surfaktan memberikan peningkatan jumlah gendarusin A terlarut pada uji disolusi. F3 memberikan peningkatan laju disolusi paling besar dibanding F2, dan F1. Pada F3 memberikan hasil jumlah terlarut paling besar yang disebabkan penggunaan tween 80 paling besar yaitu sebanyak 1% dari berat ekstrak. Hal ini terjadi karena tween 80 merupakan salah satu surfaktan non ionik yang dapat dapat menurunkan tegangan permukaan antara partikel didalam granul sehingga granul mudah untuk pecah dan terjadi efek pembasahan yang membuat kontak antara granul dan media disolusi besar sehingga mudah terbasahi dan kemudian disolusi zat aktif (gendarusin A) meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.FT.15/13 Ari p
Uncontrolled Keywords: CONTRACEPTIVE DRUG
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
GIBRILIA ARIFANI, 050810102UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang P.EW., Prof .DR. MS.,AptUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 11 Mar 2013 12:00
Last Modified: 28 Jul 2016 08:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9177
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item