PENGARUH KELOMPOK USIA PADA PENINGKATAN TITER ANTIBODI ANTI DIFTERI PASKA VAKSINASI Penelitian Observasional Analitik Poli Alergi-Imunologi Ilmu Penyakit Dalam RS Dr. Soetomo Surabaya

Diksi Novritasari, NIM011180218 (2019) PENGARUH KELOMPOK USIA PADA PENINGKATAN TITER ANTIBODI ANTI DIFTERI PASKA VAKSINASI Penelitian Observasional Analitik Poli Alergi-Imunologi Ilmu Penyakit Dalam RS Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.IPD. 42-19 Nov p ABSTRAK.pdf

Download (60kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 42-19 Nov p DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB)
[img] Text
PPDS.IPD. 42-19 Nov p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 42-19 Nov p.pdf
Restricted to Registered users only until 2 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang : Upaya pemerintah dalam mengatasi wabah difteri adalah dengan meningkatkan specific protection berupa vaksinasi termasuk pada kelompok usia dewasa. Masih belum banyak penelitian dan publikasi mengenai pengaruh peningkatan usia pada peningkatan titer antibodi anti difteri paska vaksinasi pada populasi dewasa di Indonesia, sehingga masih belum jelas apakah terdapat pengaruh antara semakin bertambahnya usia pada populasi dewasa dengan penurunan respons antibodi tubuh terhadap vaksin difteri. Tujuan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan tujuan mengetahui perbedaan kadar titer antibodi anti difteri pada dua kelompok usia yaitu dewasa muda (<40 tahun) dan dewasa usia pertengahan (≥ 40 tahun). Pengukuran titer antibodi dilakukan sebelum dan 3 bulan sesudah penyuntikan vaksin difteri toksoid (Jerap Td). Data kemudian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Dari total 40 subjek penelitian tersebut terdapat perbedaan yang bermakna pada pemeriksaan titer antibodi anti difteri sebelum dan sesudah vaksinasi baik pada kelompok usia < 40 tahun (p<0,001) maupun pada usia ≥40 tahun (p=0,001). Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok baik pada perbandingan titer antibodi anti difteri sebelum vaksinasi (p=0,741), perbandingan titer antibodi antidifteri 3 bulan sesudah vaksinasi (p=0,317) maupun pada Δ anti difteri antibodi (p=0,479). Kesimpulan: Vaksinasi difteri dengan vaksin Jerap Td terbukti meningkatkan titer antibodi secara bermakna pada masing-masing kelompok usia. Hasil ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna peningkatan titer antibodi anti difteri antara kelompok usia < 40 tahun dan ≥ 40 tahun, membuktikan bahwa baik dewasa muda maupun dewasa usia pertengahan, memiliki respon kekebalan tubuh yang sama terhadap vaksin difteri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 42-19 Nov p
Uncontrolled Keywords: usia, difteri, vaksin jerap Td, titer antibodi
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
Diksi Novritasari, NIM011180218NIM011180218
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 02 Dec 2019 05:32
Last Modified: 02 Dec 2019 05:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91828
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item