HUBUNGAN KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA (FISIK,MENTAL) DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA (STUDI DI PT. KIA KERAMIK MAS, GRESIK)

ERIKE ANISA NURSHAFA, 101511133148 (2019) HUBUNGAN KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA (FISIK,MENTAL) DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PEKERJA (STUDI DI PT. KIA KERAMIK MAS, GRESIK). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FKM 140 19 Nur h ABSTRAK.pdf

Download (29kB)
[img] Text
FKM 140 19 Nur h DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[img] Text
FKM 140 19 Nur h DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (37kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM 140 19 Nur h.pdf
Restricted to Registered users only until 3 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Kebisingan merupakan masalah utama dalam modernisasi kegiatan industri. Penggunaan mesin – mesin dalam perindustrian dan desain kerja antara manusia dan mesin yang tidak dapat dipisahkan mengakibatkan pekerja menerima paparan bising sebagai salah satu bahaya fisik di lingkungan kerja. Kebisingan dapat menimbulkan reaksi fisiologis seperti peningkatan tekanan darah sistol dan diastol pada pekerja. Tekanan darah merupakan indikator kesehatan yang bersifat multifaktor, selain kebisingan tekanan darah juga dipengaruhi oleh beban kerja (fisik, mental) dan karakteristik individu (usia, indeks massa tubuh, masa kerja, kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kuat hubungan kebisingan, beban kerja fisik, beban kerja mental dan karakteristik individu dengan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain studi cross – sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi pekerja line production yang memenuhi syarat inklusi, yaitu 36 pekerja. Data diperoleh dengan mengukur kebisingan menggunakan sound level meter (SLM), beban kerja fisik dihitung berdasarkan persentase cardiovascular load (CVL), beban kerja mental dihitung berdasarkan hasil kuisioner NASA – TLX, tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja diukur oleh perawat, dan kuisioner untuk karakteristik individu. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tekanan darah sistol dan diastol pekerja mengalami peningkatan secara tidak normal antara sebelum dan sesudah bekerja. Kebisingan memiliki hubungan yang sedang dengan peningkatan tekanan darah sistol dan diastol. Beban kerja memiliki hubungan yang sedang dengan peningkatan tekanan darah sistol. Beban kerja mental memiliki hubungan yang sedang dengan peningkatan tekanan darah sistol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paparan kebisingan dan beban kerja menyebabkan peningkatan tekanan darah sistol dan diastol secara tidak normal. Kebiasaan merokok dan kebiasaan olahrga menjadi variabel yang berkontribusi meningkatkan tekanan darah. PT KIA Keramik MAS, Gresik disarankan untuk melakukan pengecekan mesin secara berkala, mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja dan mulai memperhatikan faktor – faktor penyebab beban kerja mental pada pekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 140/19 Nur h
Uncontrolled Keywords: kebisingan, beban kerja, tekanan darah
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ERIKE ANISA NURSHAFA, 101511133148UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc, NIDN :'0012087303UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 03 Dec 2019 08:11
Last Modified: 03 Dec 2019 08:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91943
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item