RISK ASSESSMENT PAPARAN DEBU RESPIRABEL PADA PEKERJA UNIT MATERIAL PREPARATION INDUSTRI KERAMIK GRESIK

MUHAMMAD BAGUS FACHRUDIN, 101511133187 (2019) RISK ASSESSMENT PAPARAN DEBU RESPIRABEL PADA PEKERJA UNIT MATERIAL PREPARATION INDUSTRI KERAMIK GRESIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FKM 160 19 Fac r ABSTRAK.pdf

Download (28kB)
[img] Text
FKM 160 19 Fac r DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB)
[img] Text
FKM 160 19 Fac r DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (46kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FKM 160 19 Fac r.pdf
Restricted to Registered users only until 4 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Debu respirabel merupakan partikel debu yang berukuran 0,5-4 mikrometer yang dapat terhirup saat bernapas dan masuk sampai ke alveoli paru. Debu respirabel dapat berada di berbagai tempat sebagai limbah atau hasil dari suatu proses salah satunya di industri keramik. Sumber debu respirabel di industri keramik berasal dari bahan baku berupa tanah liat dan bubuk coco brown serta dari proses crushing keramik genteng yang tidak lolos quality control untuk dijadikan bahan baku kembali. Paparan debu respirabel secara terus menerus di tempat kerja dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan baik yang bersifat non karsinogen maupun karsinogen. Salah satu upaya dalam mencegah efek paparan debu respirabel yaitu dengan melakukan risk assessment terhadap paparan debu respirabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan risk assessment (penilaian risiko) paparan debu respirabel pada pekerja unit material preparation. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional yang dilakukan di industri keramik Gresik. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan health risk assessment. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang pekerja pada unit material preparation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68,75% pekerja berisiko mengalami gangguan pernapasan non karsinogenik dan terdapat peningkatan risiko pada pekerja yang terpapar debu respirabel secara kumulatif. Serta sebanyak 100% pekerja berisiko mengalami gangguan pernapasan yang bersifat karsinogenik dan terdapat peningkatan risiko pada pekerja yang terpapar secara kumulatif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa paparan debu respirabel di tempat kerja saat ini telah menunjukkan risiko tidak aman sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian dan manajemen risiko. Upaya yang dapat dilakukan antara lain perbaikan mesin, ventilasi lokal, pembersihan lingkungan kerja secara teratur, pemeriksaan kesehatan pekerja, dan pemberian masker sesuai jenis dan ukuran debu di tempat kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 160/19 Fac r
Uncontrolled Keywords: risk assessment, debu respirabel, keramik
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG8011-9999 Insurance > HG8751-9295 Life insurance > HG9201-9245 Mutual life insurance. Assessment life insurance. Fraternal life insurance
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD BAGUS FACHRUDIN, 101511133187UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc., NIDN :'0012087303UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 04 Dec 2019 08:17
Last Modified: 04 Dec 2019 08:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92045
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item