PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA STRESS FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR LAKTAT DAN GLUKOSA DARAH PADA PROSES RECOVERY OTOT SETELAH LATIHAN FISIK PADA ORANG TIDAK TERLATIH

HADYAN ZULFAHMI HAWALI HIDAYAT, NIM011611133119 (2019) PENGARUH PEMBERIAN KOPI ARABIKA GAYO PASCA STRESS FISIK AKUT SUBMAKSIMAL TERHADAP KADAR LAKTAT DAN GLUKOSA DARAH PADA PROSES RECOVERY OTOT SETELAH LATIHAN FISIK PADA ORANG TIDAK TERLATIH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (33kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (44kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf

Download (64kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FK.PD.179-19 Hid p.pdf
Restricted to Registered users only until 5 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

ABSTRAK : Jaringan otot memiliki fungsi penting untuk berkontraksi. Ketersediaan energi sangat terbatas dan akan habis untuk kontraksi otot yang membutuhkan tenaga besar dalam waktu yang singkat. Energi didapatkan dari proses fosforilasi non-oksidatif (Anaerob) yang menghasilkan asam laktat. Kafein pada kopi arabika gayo akan meningkatkan oksidasi asam lemak dan menurunkan oksidasi karbohidat. Hal tersebut berdampak pada penurunan laktat darah. Konsumsi kopi menurunan laktat darah sehingga mempercepat recovery kelelahan setelah latihan fisik. TUJUAN : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kopi arabika gayo pasca stress fisik akut submaksimal terhadap kadar laktat dan glukosa darah terhadap proses recovery otot setelah latihan fisik pada orang tidak terlatih. METODE : Penelitian ini adalah eksperimetal dengan metode post-test only control group design. Sampel penelitian adalah laki laki dengan usia 21-27 tahun dan diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilaksanakan di Laboraturium Olahraga Universitas Surabaya pada desember 2018. Hasil penelitian ini dianalisis dengan SPSS 17. HASIL : Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan laktat dan peningkatan glukosa darah pada kelompok kontrol (1,609 ± 1,2597 mmol/l; 15,182 ± 15,2041 mg/dl, kopi 1 (2,527 ± 1,2744 mmol/;15,727 ± 9,8396 mg/dl), kopi 2 (1,873 ± 1,3350 mmol/l; 12,727 ± 8,5684 mg/dl). KESIMPULAN : Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian kopi arabika gayo pasca stress fisik akut submaksimal setelah lathan fisik dan pada orang tidak terlatih cenderung menurunkan kadar laktat darah dan meningkatkan kadar glukosa darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD.179-19 Hid p.pdf
Uncontrolled Keywords: Kopi arabika gayo, kafein, laktat darah, glukosa darah, kelelahan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
HADYAN ZULFAHMI HAWALI HIDAYAT, NIM011611133119NIM011611133119
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilik Herawati, 197503142003122001UNSPECIFIED
Thesis advisorHadiq Firdausi, 197311281999031003UNSPECIFIED
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 05 Dec 2019 09:37
Last Modified: 05 Dec 2019 09:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92139
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item