FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KERTOSARI

ITSNA FAIZAH ULFA, 101511535005 (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KERTOSARI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PSDKU FKM 29 19 Ulf f ABSTRAK.pdf

Download (35kB)
[img] Text
PSDKU FKM 29 19 Ulf f DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
PSDKU FKM 29 19 Ulf f DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (46kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PSDKU FKM 29 19 Ulf f.pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Depresi merupakan gangguan perasaan seseorang yang ditandai dengan efek kehilangan kegembiraan, perasaan sendu atau sedih (Lumongga, 2016). Banyak faktor yang dapat memicu adanya depresi, termasuk genetika dan peristiwa kehidupan seperti trauma. Proporsi penduduk secara global dengan depresi diperkirakan 4,4% dengan kejadian pada wanita yaitu sebesar 5,1 % dibandingkan pria sebesar 3,6%.( WHO,2015). Angka prevalensi depresi di Indoensia pada penduduk umur ≥ 15 tahun tahun 2018 sebesar 6,1 % dengan hanya 9% penderita depresi yang minum obat atau menjalani pengobatan medis (Riskesdas, 2018). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara fungsi kognitif dengan depresi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder dari Indonesian Family Life Survey 5 ( IFLS 5) yang dilakukan pada tahun 2014-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota rumah tangga di Indonesia berjumlah 50.000 dari data individu dan 15.900 dari rumah tangga. Sampel dalam penelitian ini yaitu individu sebanyak 20.257 responden yang memenuhi kriteria. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi untuk analisis univariabel, dan regresi linier sederhana untuk analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berada pada kelompok usia sangat produktif (15-49 tahun) 82,51%. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (56,5%) dan sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan sekolah dasar (51,87%). Pekerjaan responden terbanyak sebagai wiraswasta (36,45%). Sebagian besar responden memiliki fungsi kognitif baik (59,58%) dan sebagian besar responden tidak mengalami depresi (82,45%). Status fungsi kognitif berhubungan secara signifikan terhadap kejadian depresi (p=0,000, r=-0,045, 95% CI= 1,181-1,866). Proporsi status fungsi kognitif responden sebagian besar baik dan proporsi depresi responden sebagian besar tidak mengalami depresi. Status fungsi kognitif berhubungan dengan depresi pada usia produktif, sehingga perlu adanya edukasi untuk menjaga pola hidup sehat dan pola pikir yang sehat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU FKM 29/19 Ulf f
Uncontrolled Keywords: depresi, fungsi kognitif, IFLS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ITSNA FAIZAH ULFA, 101511535005UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes., NIDN :'0002116801UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 06 Dec 2019 02:18
Last Modified: 06 Dec 2019 02:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92162
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item