Pengelolaan Anestesi untuk Eksisi Tumor Intradura Intramedula (IDIM) Setinggi Vertebra Cervical 5-6 dengan Panduan Intraoperative Neurophysiological Monitoring

Dhania A. Santosa and Bambang Harijono and Hamzah and Zafrullah K. Jasa and Nancy Margarita Rehatta (2018) Pengelolaan Anestesi untuk Eksisi Tumor Intradura Intramedula (IDIM) Setinggi Vertebra Cervical 5-6 dengan Panduan Intraoperative Neurophysiological Monitoring. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 07 (03). pp. 164-174. ISSN 2088-9670

[img] Text (Similarity)
Pengelolaan anestesi untuk eksisi tumor intradura intramedula (IDIM) setinggi Vertebra cervical 5-6 dengan panduan intraoperative neurophysiological monitoring_compressed.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Peer Review)
Pengelolaan Anestesi untuk Eksisi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Artikel)
dr Hz no 4 Pengelolaan anestesi untuk eksisi tumor intradura intramedula (IDIM) setinggi Vertebra cervical 5-6 dengan panduan intraoperative neurophysiological monitoring.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (405kB)
Official URL: http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/vie...

Abstract

Eksisi tumor intradura intramedula (IDIM) dengan bantuan intraoperative neurophysiological monitoring (IOM) merupakan suatu teknik pembedahan yang bertujuan agar eksisi tumor dilakukan semaksimal mungkin, dengan meminimalkan defisit neurologis akibat pembedahan. Penanganan anestesi pada eksisi tumor IDIM dengan bantuan IOM ini, seorang ahli anestesi perlu menguasai ilmu dan keterampilan neuroanestesi untuk pembedahan tulang belakang, selain itu juga pemilihan teknik, jenis dan dosis obat yang mendukung pelaksanaan pembedahan dengan IOM ini. Seorang laki-laki usia 52 tahun dengan tumor IDIM setinggi vertebra cervical 5–6 menjalani pembedahan eksisi tumor dengan bantuan IOM. Pembedahan dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum dengan induksi intravena. Laringoskopi dilakukan dengan video laryngoscope. Pembedahan dilakukan dengan panduan IOM, selama anestesi diberikan total intravenous anesthesia tanpa pemberian pelumpuh otot tambahan setelah intubasi. Pembedahan berlangsung selama enam jam dan tumor dapat terangkat seluruhnya. Tantangan selama periode perioperatif adalah penilaian dan persiapan prabedah yang teliti, posisi pasien dan pemilihan teknik anestesi yang tepat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: eksisi tumor, tumor IDIM, IOM, penanganan anestesia, tumor excision, IDIM tumor, IOM, anesthesia management
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Dhania A. SantosaUNSPECIFIED
Bambang HarijonoUNSPECIFIED
HamzahNIDN9900980405
Zafrullah K. JasaUNSPECIFIED
Nancy Margarita RehattaNIDN9990000073
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 06 Jan 2020 05:30
Last Modified: 06 Jan 2020 05:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92370
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item