DENADA AISYAH SYALINI, NIM011318026309 (2019) NILAI DIAGNOSTIK SEROLOGI SERUM HELICOBACTER PYLORI MENGGUNAKAN METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHY DENGAN CURRENT INFECTION MARKER DIBANDINGKAN DENGAN HISTOPATOLOGI PADA PASIEN DISPEPSIA Uji Diagnostik Di Poli-endoskopi Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen/SMF Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.IPD. 40-19 Sya n ABSTRAK.pdf Download (65kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 40-19 Sya n DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 40-19 Sya n DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 40-19 Sya n BR.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Helicobacter pylori (H. pylori) mempunyai peran utama dalam menyebabkan gejala dispepsia. Outer Membrane Protein adalah salah satu faktor virulensi yang merupakan penanda spesifik infeksi aktif H. pylori (Current Infection Marker). Alat diagnosis infeksi H. pylori secara noninvasif menggunakan metode baru dengan Outer Membrane Protein sebagai Current Infection Marker (CIM) saat ini di RSUD Dr. Soetomo Surabaya belum diketahui nilai diagnostiknya. Metode: Penelitian ini adalah studi cross-sectional selama bulan Februari 2019 - Mei 2019 melibatkan subjek dispepsia yang hasilnya akan dianalisis dengan uji diagnosis. Semua subjek akan dilakukan pemeriksaan serologi menggunakan metode Immunochromatography (ICT) dengan CIM dibandingkan dengan histopatologi menggunakan pengecatan Modified Giemsa sebagai baku emas. Pemeriksaan serologi ini menggunakan AssureR (MP Diagnosis, Singapura). Alat ini merupakan pemeriksaan indirek kualitatif yang menangkap Immunoglobulin G pada serum dari subjek yang terinfeksi H. pylori dengan metode ICT. Hasil: Penelitian ini melibatkan 52 subjek dengan dispepsia. Probabilitas pra-tes infeksi H. pylori sebesar 17,3%. Sebagian besar subjek penelitian yang terinfeksi H. pylori berjenis kelamin laki-laki dengan rerata umur 53,89 ± 7,75 tahun. Gambaran endoskopi pasien yang terinfeksi H. pylori sebagian besar merupakan gastritis erosiva. Nilai diagnostik pemeriksaan serologi Immunochromatography dengan CIM didapatkan sensitivitas 22,2%, spesifisitas 95,3%, Nilai Duga Positif 50%, Nilai Duga Negatif 85,4%, Rasio Kemungkinan Positif 4,8, Rasio Kemungkinan Negatif 0,8 serta akurasi sebesar 82,7%. Kesimpulan: Alat diagnostik serologi serum metode immunochromatography dengan Current Infection Marker tidak dapat menggantikan histopatologi dalam mendiagnosis infeksi H. pylori pada pasien dispepsia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 40-19 Sya n | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Helicobacter pylori, Immunochromatography, Current Infection Marker, Dispepsia | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2019 06:45 | |||||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 06:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92420 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |