ESTIMASI TINGGI BADAN BERDASARKAN DIMENSI GIGI DENGAN METODE CARREA’S INDEX SEBAGAI ALAT BANTU IDENTIFIKASI INDIVIDU PADA POPULASI MONGOLOID DI INDONESIA

Dina Karimah Putri, 091624653001 (2019) ESTIMASI TINGGI BADAN BERDASARKAN DIMENSI GIGI DENGAN METODE CARREA’S INDEX SEBAGAI ALAT BANTU IDENTIFIKASI INDIVIDU PADA POPULASI MONGOLOID DI INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (351kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (185kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (316kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 10 December 2022.

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Estimasi tinggi badan merupakan salah satu dari empat pilar dalam protokol identifikasi antropologis. Selama ini, estimasi tinggi badan menggunakan tulang panjang, namun bila tidak ditemukannya tulang panjang, dimensi gigi mulai diteliti sebagai alat bantu dalam mengestimasi tinggi badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui prosentase kesuksesan penggunaan dimensi gigi untuk mengestimasi tinggi badan pada populasi Mongoloid yang ada di Indonesia, dengan menggunakan metode Carrea’s Index. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah model studi cetakan gigi rahang bawah pasien klinik PPDGS RSGM-P Universitas Airlangga sejumlah 46 subjek dengan sampel unit sejumlah 92 sampel. Penelitian dilakukan dengan mengukur dimensi arch dan chord, lalu dimasukkan ke dalam formula Carrea, hasilnya dibandingkan dengan tinggi badan sesungguhnya, kemudian dihitung frekuensi prediksi sukses dan tidak sukses, dibandingkan berdasarkan jenis kelamin, sisi kuadran rahang, jenis makanan dan aktivitas fisik. Hasil prediksi kesuksesan pada perempuan maupun laki-laki pada kedua sisi rahang bawah yaitu prediksi sukses sebesar 69,6% dan prediksi tidak sukses sebesar 30,4%. Pada masing-masing jenis kelamin, memiliki tingkat kesuksesan yang berbeda untuk tiap sisi, dengan tidak ada perbedaan signifikan secara statistik (nilai p kanan 0,186; nilai p kiri 0,713). Hasil uji Pearson Correlation Coefficient terdapat korelasi yang positif (p<0,05) ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara tinggi badan dengan hasil estimasi tinggi badan yang didapatkan dari pengukuran dimensi gigi, yaitu arch dan chord. Jenis makanan tidak memberikan beda yang signifikan terhadap prediksi kesuksesan pada sisi kanan (dengan nilai p 0,087) maupun kiri (dengan nilai p 0,533). Mayoritas subjek adalah mahasiswa sehingga aktivitas fisik homogen maka tidak memberi pengaruh pada prediksi kesuksesan dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TIF 08/19 Put e
Uncontrolled Keywords: anthropology, Carrea's Index, forensic identification, odontology,stature estimation
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Forensik
Creators:
CreatorsNIM
Dina Karimah Putri, 091624653001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDMieke Sylvia, '0015035103UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 10 Dec 2019 06:50
Last Modified: 10 Dec 2019 06:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92430
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item