KONSTRUKSI DAN REPRODUKSI IDEOLOGI GENDER PADA KOMUNITAS ISLAM (Studi Etnografi pada Kampung Sidosermo Dalam di Kota Surabaya)

AHMAD RIDWAN, 071714753014 (2019) KONSTRUKSI DAN REPRODUKSI IDEOLOGI GENDER PADA KOMUNITAS ISLAM (Studi Etnografi pada Kampung Sidosermo Dalam di Kota Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TSO 10 19 Rid k ABSTRAK.pdf

Download (42kB)
[img] Text
TSO 10 19 Rid k DAFTAR ISI.pdf

Download (41kB)
[img] Text
TSO 10 19 Rid k DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TSO 10 19 Rid k.pdf
Restricted to Registered users only until 12 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Studi ini berfokus kepada konstruksi dan reproduksi ideology Gender pada komunitas Islam di kota metropolis Surabaya. Bahwa realitas perempuan dikonstruksi sebagai pihak kelas kedua dan pola pewarisan budaya yang massif lintas generasi menjadi topic utama pembahasan. Tentu dengan studi etnografi kritis diharapkan mampu memberikan pencerahan atas kondisi ketidakadilan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di komunitas itu. Untuk menjelaskan fenomena permasalahan pada tesis ini digunakan teori konstruksi sosial Peter Berger dan Thomas Luckman, serta proses reproduksi ideology gender dengan menggunakan teori reproduksi sosial Pierre Bordieu. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Teknik penentuan informan digunakan cara sebagai berikut : memilih penduduk yang tinggal di sana, memiliki pengaruh pada komunitas, Kyai, Nyai, RT, RW, tokoh pemuda, penduduk Ndresmo yang menyetujui konstruksi perempuan kelas kedua. Data yang terkumpul kemudian ditranskrip dan diklasifikasikan sesuai tema pembahasan, kemudian dilakukan analisis dengan bantuan teori konstruksi sosial serta reproduksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya perempuan Ndresmo mengalami ketertindasan sejak mereka kecil hingga dewasa, dimana konstruksi gender selalu menempatkan laki-laki sebagai pihak utama. Semboyan yang melekat adalah suwargo nunut neroko katut. Konstruksi demikian melalui dialektika momen eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Kemudian konstruksi gender yang bias tersebut dilestarikan secara massif lewat kelompok sosial keagamaan di dalam kampung Ndresmo, melalui kelompok pengajian, istighosah, Fatayat-Muslimat (PKK), ORISSA, Khotmil Quran, pesantren-pesantren, serta tentunya dalam keluarga masing-masing penduduk. Dengan kekuatan modal sosial, modal budaya, serta modal simbolik yang mereka punya, proses reproduksi selalu berjalan dan agresif hingga saat ini memasuki generasi kedelapan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TSO 10/19 Rid k
Uncontrolled Keywords: Etnografi Kritis, Konstruksi Sosial, Reproduksi Sosial, Gender, Kampung Islam di Kota Metropolitan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
AHMAD RIDWAN, 071714753014UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Emy Susanti, Dra.,MA, NIDN :'0015035808UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 12 Dec 2019 04:10
Last Modified: 12 Dec 2019 04:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92547
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item