Nyoman Anita Damayanti (2013) ATMOSFER KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP PEKERJAAN SEBAGAI DETERMINAN INTENTION TO STAY KARYAWAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA WAHYU TUTUKO BOJONEGORO. JURNAL NERS, 8 (2). pp. 342-348. ISSN 1858-3598
Text (FULL TEXT)
16 ATMOSFER KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP PEKERJAAN SEBAGAI DETERMINAN INTENTION TO STAY KARYAWAN.pdf Download (283kB) |
|
Text (PEER REVIEW)
KARYA ILMIAH 16.pdf Download (847kB) |
|
Text (TURNITIN)
16 ATMOSFER KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP PEKERJAAN SEBAGAI DETERMINAN INTENTION TO STAY KARYAWAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA WAHYU TUTUKO BOJONEGORO.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan: Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa niat seseorang untuk tetap tinggal bekerja di sebuah organisasi adalah kepuasan kerja, utamanya kepuasan terhadap gaji atau hal yang terkait aspek ekonomi. Namun dari hasil survey awal yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko (RSBWT) Bojonegoro, diketahui bahwa kepuasan kerja 55% karyawan dalam kategori rendah, tetapi ternyata mereka tetap bekerja dan berniat untuk tetap tinggal (intention to stay) di RSBWT. Berdasarkan fakta tersebut tampaknya ada faktor lain yang lebih berperan dalam mempengaruhi niat seseorang tetap tinggal untuk bekerja di sebuah organisasi. Faktor tersebut adalah faktor yang terkait dengan atmosfer kerja. Berdasarkan fakta tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan atmosfer kerja dengan niat karyawan untuk tetap tinggal di sebuah organisasi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik, menggunakan rancang bangun observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sample 95 orang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Variabel penelitian terdiri dari variabel atmosfer kerja yakni keadaan terkait perasaan karyawan tentang pekerjaan dan lingkungan kerjanya, status kepegawaian, kebanggaan pada organisasi, jaminan masa depan karier. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan determinan utama atmosfer kerja yang berhubungan dengan niat karyawan untuk tetap tinggal di RSBWT adalah rasa bangga pada RSBWT, lingkungan kerja yang nyaman, status kepegawaian, keyakinan akan jaminan masa depan karier, rasa pengabdian dan tanggung jawab. Diskusi: Penelitian ini membuktikan bahwa selain status kepegawaian, determinan utama intention to stay adalah atmosfer kerja, rasa bangga terhadap organisasi dan keyakinan akan jaminan masa depan di organisasi.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | determinant, atmosfer kerja, intention to stay, persepsi terhadap pekerjaan | ||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA418-418.5 Medicine and society. Social medicine. Medical sociology |
||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||
Date Deposited: | 23 Dec 2019 05:52 | ||||
Last Modified: | 23 Dec 2019 05:52 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92685 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |