SAFIRA FARIS (2019) PERHITUNGAN BERAT MOLEKUL KOLAGEN SISIK IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) MELALUI PEMERIKSAAN SDS-PAGE. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text KG. 101-19 Far p ABSTRAK.pdf Download (136kB)
	Text KG. 101-19 Far p DAFTAR ISI.pdf Download (159kB)
	Text KG. 101-19 Far p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)
	Text (FULLTEXT) KG. 101-19 Far p BR.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Tissue engineering merupakan strategi untuk meregenerasi jaringan periodontal. Tiga komponen penting untuk tissue engineering adalah sel, growth factor, dan scaffold. Sebagian besar scaffold yang digunakan berasal dari sapi dan babi. Ekstrak sisik ikan gurami merupakan salah satu alternatif bahan potensial scaffold yang menjanjikan karena bebas resiko zoonosis, kepercayaan, dan mudah didapatkan. Berat molekul merupakan salah satu faktor penting agar scaffold mempunyai sifat yang diharapkan, harus dapat didegradasi dan diresorbsi dengan tingkat yang dapat dikontrol dan disesuaikan dengan pertumbuhan sel atau jaringan. Tujuan: Mengidentifikasi berat molekul kolagen dari ekstrak sisik ikan gurami (SI). Metode: Penelitian laboratoris untuk melakukan karakterisasi protein dengan cara identifikasi berat molekul. Sampel kolagen didapatkan dari hasil ekstraksi sisik ikan gurami. Sampel dipreparasi kemudian dilakukan running elektroforesis dengan alat SDS-PAGE. Hasil: Hasil uji SDS-PAGE teridentifikasi SI memiliki karakteristik kolagen tipe I dengan rantai α1, α2 dan β teridentifikasi pada berat molekul 63 kDa, 43 kDa dan 93 kDa. Kesimpulan: Berat molekul SI lebih rendah dari kebanyakan ikan air tawar maupun air laut, namun lebih mendekati berat molekul kolagen komersil standar, bovine collagen, yang saat ini banyak digunakan.

Actions (login required)

View Item