HUBUNGAN POLA KONSUMSI, STATUS GIZI DAN KOMPOSISI PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN KEJADIAN SINDROMA PRAMENSTRUASI (Studi pada Siswi Kelas X dan XI SMA Negeri 4 Bojonegoro

SHELLA HABIBATUL ILLAH RAHMADIANTA (2019) HUBUNGAN POLA KONSUMSI, STATUS GIZI DAN KOMPOSISI PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN KEJADIAN SINDROMA PRAMENSTRUASI (Studi pada Siswi Kelas X dan XI SMA Negeri 4 Bojonegoro. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (112kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (117kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Full text.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

PMS merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita biasanya timbul 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Gejala yang timbul bahkan dapat menyebabkan gangguan pada pekerjaan dan gaya hidup seseorang. PMS pada penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola konsumsi, statsu gizi, komposisi persen lemak tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi (PMS) pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel terdiri dari 110 orang remaja putri di pilih secara propotional random sampling dari seluruh kelas X dan XI SMA Negeri 4 Bojonegoro. Data pola kobsusi didapatkan melalui kuisioner SQ-FFQ dan Estimated Food Recall 2x24 jam lalu dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Data komposisi persen lemak tubuh dan status gizi didapatkan dengan menggunakan BIA. Kuesioner kejadian sindroma pramenstruasi didapatkan melalui kuesioner terstruktur. data dianalisis dengan korelasi Chi-Square dan Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi karbohidrat dengan kejadian PMS (p=0,010) dengan kejadian sindroma pramenstruasi. Tidak ada hubungan antara pola konsumsi protein (p=0,070), lemak (0,294), status gizi IMT/U (p=0,501), dan komposisi persen lemak tubuh (p=0,642) dengan kejadian sindroma pramenstruasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki pola konsumsi karbohidrat cukup akan menurunkan risiko terkena sindroma pramenstruasi. Oleh karena itu, responden dianjurkan untuk mempertahankan asupan karbohidrat untuk mencegah terjadinya sindroma pramenstruuasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM GZ 63/19 Rah h
Uncontrolled Keywords: Premenstrual Syndrome, PMS, Nutrition Intake Carbohydrate Protein Fat, Nutritional Status, Body Fat Percentage
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
SHELLA HABIBATUL ILLAH RAHMADIANTANIM101511233003
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri AdiningsihNIDN8843560018
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 19 Dec 2019 01:24
Last Modified: 19 Dec 2019 01:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92831
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item