CHRISTINA NGADILAH (2019) PERAN BUDAYA OKO MAMA DALAM MODEL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT MENGKONSUMSI SIRIH PINANG, DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ANGKA KARIES, pH SALIVA, DAN SALIVA FLOW RATE DI KABUPATEN KUPANG. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (82kB)
	Text daftar isi.pdf Download (55kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (112kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari kultur atau budaya. Pada kenyataannya semua komunitas mempunyai konsep sendiri tentang sehat, sebagai bagian penting dari budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model faktor dari sintesa teori IBM dan teori budaya dalam kebiasaan mengkonsumsi sirih pinang di Kabupaten Kupang dan implikasinya terhadap pH Saliva, Saliva Flow rate, dan DMF-T.Metode: Jenis penelitian observasional analitik, dengan disain cross sectional, dan menggunakan analisis jalur. Instrumen yang digunakan : quesioner Analisis data :deskriptive dengan Chi Square dan analisis Jalur mengunakan PLS. Hasil: Attitude berpengaruh terhadap Behavior intention sebesar 0,278 (p< 0,05). Percieved Norm berpengaruh terhadap Behavior Intention sebesar -0,191 (p <0,05). Personal Agency berpengaruh sebesar 0,417 (p<0,05) terhadap behavior intention. Behavior Intention berpengaruh terhadap Perilaku mengkonsumsi sirih pinang sebesar 0,429 (p<0,05). Habit mempengaruhi perilaku mengkonsumsi sirih pinang sebesar 0,323 (p value 0,018). Budaya Oko Mama berpengaruh terhadap Attitude sebesar 0,897 (p< 0,05), berpengaruh terhadap Percieved Norm sebesar 0,931 (p <0,05), berpengaruh terhadap Personal Agency sebesar 0,944 (p < 0,05) Budaya Oko mama berpengaruh terhadap persepsi tentang kesehatan gigi dan mulut sebesar - 0,185, berpengaruh terhadap persepsi tentang penyakit akibat mengkonsumsi sirih pinang sebesar – 0,111. Budaya Oko mama berpengaruh terhadap niat mengkonsumsi sirih pinang sebesar 0,454 (p <0,05). Budaya Oko mama berpengaruh terhadap perilaku mengkonsumsi sirih pinang sebesar 0,316 (p <0,05). Perilaku mengkonsumsi sirih pinang mempengaruhi pH saliva sebesar - 0,167 (p<0,05). Perilaku mengkonsumsi sirih pinang mempengaruhi Saliva Flow rate sebesar -0,210 (p<0,05) dan Perilaku mengkonsumsi sirih pinang tidak mempengaruhi angka karies /DMF-T (p>0,05). Kesimpulan: Temuan baru (Novelty) Budaya Oko Mama mempengaruhi sikap, norma-norma, kepercayaan, niat dan perilaku mengkonsumsi sirih pinang. Budaya Oko Mama mempengaruhi persepsi tentang kesehatan gigi dan mulut, persepsi tentang penyakit akibat mengkonsumsi sirih pinang. Perilaku mengkonsumsi sirih pinang mempengaruhi pH saliva dan saliva flow rate namun tidak mempengaruhi angka karies (DMF-T). Budaya Oko mama sebagai alat komunikasi dan pergaulan yang dianggap baik maka dipandang menjunjung tinggi martabat keluarga sehingga diajarkan oleh orang tua dari genersi ke generasi sehingga bertahan sampai sekarang.

Actions (login required)

View Item