PERBANDINGAN EFIKASI GEFITINIB DAN ERLOTINIB PADA PASIEN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL DI POLI ONKOLOGI SATU ATAP RS DR SOETOMO SURABAYA

Afrita Amalia Laitupa (2019) PERBANDINGAN EFIKASI GEFITINIB DAN ERLOTINIB PADA PASIEN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL DI POLI ONKOLOGI SATU ATAP RS DR SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.PKR. 03-19 Lai p ABSTRAK.pdf

Download (265kB)
[img] Text
PPDS.PKR. 03-19 Lai p DAFTAR ISI.pdf

Download (279kB)
[img] Text
PPDS.PKR. 03-19 Lai p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.PKR. 03-19 Lai p BR.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2022.

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang Kanker paru sering terjadi setelah kanker payudara dan kanker prostat. Gefitinib dan Erlotinib adalah dua EGFR TKI yang memiliki mekanisme yang sama dan efikasi klinis yang hampir sama pada KPKBSK. Pemberian dosis gefitinib adalah minimum effective dose sedangkan erlotinib adalah maximum tolerated dose. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efikasi gefitinib dan erlotinib sebagai lini pertama pada penderita KPKBSK di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Metode Penelitian analitik dengan desain kohort retrospektif ini dilakukan di Poli Onkologi Satu Atap (POSA) RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai September 2018 sampai November 2018. Sampel penelitian diambil melalui data rekam medis yang ada dari semua penderita KPKBSK EGFR common mutation yang mendapatkan gefitinib atau erlotinib sebagai lini pertama mulai Januari tahun 2016 sampai Agustus tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi minimal 9 bulan atau kurang dari 9 bulan namun terjadi progresifitas. Hasil Subjek penelitian adalah 75 pasien gefitinib dan 19 pasien erlotinib. Respons subjektif kedua kelompok sebagian besar tetap. Respons semi subjektif berdasarkan performance status adalah tetap dan berat badan sebagian naik pada kedua kelompok. Respons objektif kedua kelompok mengalami partial respons. Efek samping terbanyak yang dialami kedua kelompok adalah rash derajat 1 dan diare derajat 1. Median Progression Free Survival gefitinib 6 bulan dan erlotinib 7 bulan (P = 0,852). Median Overall Survival gefitinib 8 bulan dan erlotinib 10 bulan (P = 559). Kesimpulan Tidak ada perbedaan efikasi antara gefitinib dan erlotinib pada pasien kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil di poli onkologi satu atap RS Dr Soetomo Surabaya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.PKR. 03-19 Lai p
Uncontrolled Keywords: KPKBSK, gefitinib, erlotinib, efikasi
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Pulmonologi dan Ilmu kedokteran Respirasi
Creators:
CreatorsNIM
Afrita Amalia LaitupaNIM011318196301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLaksmi WulandariNIDN8878210016
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Dec 2019 07:47
Last Modified: 19 Dec 2019 07:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92898
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item