PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN KEPADATAN BERBEDA TERHADAP TOTAL HEMOSIT, DIFERENSIAL HEMOSIT DAN TINGKAT KELULUSHIDUPAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

RENALDY JORDYANTOKO (2019) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN KEPADATAN BERBEDA TERHADAP TOTAL HEMOSIT, DIFERENSIAL HEMOSIT DAN TINGKAT KELULUSHIDUPAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (608kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (627kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (669kB)
[img] Text (FULL TEXT)
PK. BP. 153-19 Jor p.pdf
Restricted to Registered users only until 20 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penurunan kualitas air pada pemeliharaan udang vaname akan berdampak terjadinya serangkaian serangan patogen yang dapat mengganggu sistem imun udang dan bahkan menyebabkan kematian. Pencegahan dari kematian udang akibat patogen dapat dilakukan dengan pemberian probiotik ke perairan budidaya sebagai imunostimulan. Probiotik yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas bakteri Bacillus subtilis, Bacillus mycoides, dan Pseudomonas diminuta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi probiotik Bacillus dan Pseudomanas dengan kepadatan bakteri berbeda terhadap total hemosit, diferensial hemosit dan tingkat kelulushidupan udang vaname. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan : P0: tanpa penambahan bakteri probiotik (Kontrol), P1 : bakteri probiotik 106 sel/ml, P2 : bakteri probiotik 107 sel/ml, P3: bakteri probiotik 108 sel/ml. Setiap perlakuan mendapat empat kali ulangan. Analisa data menggunakan analysis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil dari penelitian THC terbaik pada minggu kedua dan keempat didapatkan pada P2 sebesar 6,2x107 sel/ml dan 2,97x107 sel/ml. DHC terbaik didapatkan pada P2 dengan sel hyalin, sel semigranular dan sel granular masing-masing sebesar 51,5%, 32,25%, 18,75%. Tingkat kelulushidupan terbaik didapatkan pada P1 sebesar 81,41%. Berdasarkan uji Duncan menunjukkan bahwa THC, DHC dan tingkat kelulushidupan udang P1, P2, dan P3 berbeda nyata (p<0,05) dengan P0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bakteri probiotik P. diminuta, B. subtilis, dan B. mycoides dengan kepadatan bakteri berbeda mampu meningkatkan sistem imun udang vaname.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK. BP. 153/19 Jor p
Uncontrolled Keywords: Prebiotik; hemosit; udang
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
RENALDY JORDYANTOKONIM141511133126
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWoro Hastuti SatyantiniNIDN0007096103
Thesis advisorLaksmi SulmartiwiNIDN0003027202
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 20 Dec 2019 08:17
Last Modified: 20 Dec 2019 08:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92997
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item