PENGARUH AROMATERAPI TOPIKAL DENGAN MINYAK KUNYIT TERHADAP PRURITUS UREMIK, KENYAMANAN, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS

Risyda Ma’rifatul Khoirot (2019) PENGARUH AROMATERAPI TOPIKAL DENGAN MINYAK KUNYIT TERHADAP PRURITUS UREMIK, KENYAMANAN, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKP 93 19 Kho p ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[img] Text
TKP 93 19 Kho p DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB)
[img] Text
TKP 93 19 Kho p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (53kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKP 93 19 Kho p.pdf
Restricted to Registered users only until 23 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan : Sejumlah besar pasien dengan penyakit ginjal kronis menderita pruritus uremik, yang memberi dampak buruk terhadap kualitas hidup dan kenyamanan. Pruritus uremik juga berpotensi memunculkan masalah psikologis, fungsional, dan sosial, yang berujung pada peningkatan morbiditas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi minyak atsiri kunyit yang diaplikasikan secara topikal terhadap skala pruritus, kenyamanan dan kualitas hidup pasien PGK. Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan 2 kelompok (intervensi dan kontrol), dilakukan pada pasien PGK yang mendapat terapi hemodialisis 2x/minggu dengan kriteria berada pada rentang usia 18-65 tahun dan mengalami pruritus uremik dalam 1 bulan terakhir. Sampel total berjumlah 72 responden dengan pembagian masing-masing kelompok 36 orang. Minyak atsiri kunyit 5% diberikan sebagai perlakuan pada responden kelompok intervensi sedangkan virgin coconut oil (VCO) diberikan sebagai terapi standar pada kelompok kontrol. Intervensi dilakukan secara mandiri oleh pasien 2x/hari selama 2 minggu. Pengukuran variabel menggunakan kuesioner 5-D pruritus scale, SGCQ, dan DLQI. Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan skala pruritus pada 51 responden (70,8%) setelah 2 minggu pemberian terapi. Uji independent t pada rata-rata post test skala pruritus diperoleh nilai signifikansi 0,046 (p<0,05). Rata-rata post test kenyamanan setelah pemberian terapi 2 minggu meningkat pada 57 responden (79%), namun hasil uji independent t pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai p=0,481 (>0,05) yang bermakna tidak ada beda peningkatan kenyamanan pada kedua kelompok. Skor DLQI pada kedua kelompok menurun pada 69 responden (95%). Uji beda pada post test DLQI dengan indenpendent t diperoleh nilai p=0,001 (<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh aromaterapi topikal minyak kunyit terhadap skala pruritus dan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis yang mengalami pruritus uremik, namun tidak berpengaruh pada kenyamanan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKP 93/19 Kho p
Uncontrolled Keywords: pruritus uremik, penyakit ginjal kronis, hemodialisis, skala pruritus, kenyamanan, kualitas hidup
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
Risyda Ma’rifatul KhoirotNIM131714153014
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTintin SukartiniNIDN0017127202
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 23 Dec 2019 02:12
Last Modified: 23 Dec 2019 02:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93042
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item