VINT ERAWATI SURYANIJAYA (2019) PREVALENSI VARIANS NORMAL MUKOSA RONGGA MULUT LANJUT USIA SEHAT PADA POSYANDU LANSIA DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text KG. 160-19 Sur p ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text KG. 160-19 Sur p DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text KG. 160-19 Sur p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) KG. 160-19 Sur p BR.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Lanjut usia (lansia) terjadi proses penuaan yang mengalami beberapa perubahan pada rongga mulut. Mukosa mulut mengalami penurunan fungsi sehingga rentan mengalami perubahan pada rongga mulut. Mukosa mulut menjadi kurang elastis karena penurunan elastic fiber, pucat, tipis, kering, halus, dan berkurangnya vaskularisasi. Pada epitelium menjadi lebih rentan terhadap cedera mekanis dan agen iritasi. Kerentanan terhadap mikroba dan kolonisasi jamur pada epitel meningkat seiring bertambahnya usia. Pertahanan fisik dan imunologi membrane mucous terganggu, kemampuan regeneratif berkurang dan terjadi hiposalivasi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi varians normal mukosa rongga mulut lanjut usia sehat pada posyandu lansia di Kota Surabaya. Metode: Penelitian deskriptif observasional dengan rancangan potong-lintang (cross sectional) dengan simple random sampling yang dilakukan pada posyandu lansia di Kota Surabaya yang meliputi Puskesmas Jeruk, Made, Mojo, Balas Klumprik, Pucang, Ketabang, Mulyorejo, Keputih, dan Sidotopo pada bulan Mei-Agustus 2019. Hasil: Dari 167 lansia didapatkan kasus kelainan jaringan lunak rongga mulut dengan jumlah 400 kasus. Prevalensi tertinggi yaitu fissured tongue sebesar 91.02% dan coated tongue sebesar 67.7% Simpulan: Fissured tongue merupakan kelainan jaringan lunak rongga mulut yang banyak ditemukan pada lansia sehat.

Actions (login required)

View Item