LARASATI RAMADIANI KUSUMA PERDANA (2019) PERIODONTAL INFLAMED SURFACE AREA (PISA) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DATANG DI PUSKESMAS PUCANG SEWU PADA TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG. 162-19 Per p ABSTRAK.pdf Download (129kB) |
|
Text
KG. 162-19 Per p DAFTAR ISI.pdf Download (118kB) |
|
Text
KG. 162-19 Per p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG. 162-19 Per p BR.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah salah satu masalah kesehatan yang besar. Data dari studi global menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes melitus pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang, dan diperikarakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030. Salah satu komplikasi dari diabetes melitus pada rongga mulut adalah penyakit periodontal. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi kronis yang paling umum dan biasanya disebabkan oleh akumulasi plak di gigi. Penelitian longitudinal menunjukkan bahwa ada hubungan timbal balik antara diabetes dan penyakit periodontal. Di sisi lain, saat ini banyak klasifikasi yang digunakan untuk periodontitis sebagai faktor resiko untuk penyakit lain. Namun, tidak satupun klasifikasi ini menghitung jumlah jaringan periodontal yang mengalami inflamasi. Dikarenakan ada hubungan yang bermakna antara diabetes melitus dan penyakit periodontal, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang hubungan antara penyakit periodontal dengan diabetes melitus yang terjadi di Puskesmas Pucang Sewu pada tahun 2019 dengan menggunakan Periodontal Inflamed Surface Area (PISA). Metode: Penelitian ini dilakukan pada 10 sampel diabetes mellitus tipe 2 dan 10 sampel non diabetes mellitus. Dilakukan pemeriksaan kadar gula darah acak, PPD, dan BOP. Kemudian diperiksa keadaan rongga mulutnya dengan menggunakan kaca mulut dan periodontal probe WHO. Data yang diperoleh dimasukkan dalam lembar kerja untuk menghitung PISA masing-masing pasien. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata PISA pada kelompok DM Tipe 2 lebih besar dari kelompok non diabetes melitus. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kelompok DM Tipe 2 memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kelompok non diabetes melitus dan menunjukkan bahwa luas daerah terinflamasi pada jaringan periodontal kelompok DM Tipe 2 lebih besar dari kelompok non diabetes melitus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 162-19 Per p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Periodonsia, Diabetes Melitus, Penyakit Periodontal, PISA | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2019 09:43 | |||||||||
Last Modified: | 26 Dec 2019 09:43 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93198 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |