Hubungan Kelekatan Pada Ayah Dengan Regulasi Emosi Remaja Laki-Laki Yang Memiliki Orang Tua Bercerai

ALYSSA AKANE ANINDHITA (2019) Hubungan Kelekatan Pada Ayah Dengan Regulasi Emosi Remaja Laki-Laki Yang Memiliki Orang Tua Bercerai. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (186kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (39kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (88kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 14 January 2023.

Download (165kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 14 January 2023.

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 14 January 2023.

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 14 January 2023.

Download (15kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 14 January 2023.

Download (616kB) | Request a copy
Official URL: https://www.library@lib.unair.ac.id

Abstract

Perceraian menjadi masalah yang berat bagi kondisi emosional remaja (Lerner & Steinberg, 2009), terutama bagi remaja laki-laki. Remaja berusia 12 hingga 15 tahun memiliki tingkat emosional yang tidak stabil dan mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, termasuk perceraian orang tua. Remaja berusia 18 hingga 21 tahun diharapkan memiliki tingkat emosional yang stabil (Monks, Knoers, & Haditono, 1999). Remaja laki-laki lebih agresif dibandingkan dengan remaja perempuan (Bandura, 1999). Perilaku agresif tersebut menunjukkan remaja laki-laki memiliki kemampuan meregulasi emosi yang rendah daripada remaja perempuan. Regulasi emosi adalah suatu proses dimana individu membentuk emosi yang dimiliki dan bagaimana mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut (Gross, 1998b). Kelekatan anak dengan orang tua merupakan sumber interpersonal yang penting untuk anak dapat mengatasi emosi dan mengatur kemampuan untuk mengelola gairah emosional (Thompson, 1994), terutama kelekatan dengan ayah. Kelekatan pada ayah adalah suatu hubungan ayah dengan anak yang dapat menjadi sumber keamanan psikologis bagi diri individu (Armsden & Greenberg, 1987). Ayah memiliki peran yang penting dibandingkan ibu dalam perkembangan remaja yaitu membentuk penyesuaian sosial dan emosional remaja (Laible & Carlo, 2004 dalam Lerner & Steinberg, 2009). Perceraian menyebabkan anak kehilangan hubungan dengan salah satu orang tua mereka, khususnya ayah (Emery, 1999). Hal tersebut memengaruhi kelekatan antara remaja laki-laki dengan ayahnya serta regulasi emosi remaja. Penelitian dilakukan pada 57 remaja laki-laki usia 18-21 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dengan kuesioner yang dilakukan secara online. Pengukuran kelekatan pada ayah mengadaptasi alat ukur IPPA (Inventory of Parent and Peer Attachment) milik Armsden & Greenberg (1987) dan pengukuran regulasi emosi menggunakan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) milik John dan Gross (2003). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program software SPSS Versi 23.0 for Windows. Hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara kelekatan pada ayah dengan regulasi emosi sebesar 0,423 dengan p sebesar 0,001. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kelekatan pada ayah dengan regulasi emosi remaja laki-laki yang memiliki orang tua bercerai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Psi. 254-19 Ani h
Uncontrolled Keywords: kelekatan pada ayah, regulasi emosi, remaja laki-laki, perceraian
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ811-960.7 Divorce
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
ALYSSA AKANE ANINDHITANIM111611133086
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNur Ainy Fardhana NawangsariNIDN0027027203
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 16 Jan 2020 07:46
Last Modified: 16 Jan 2020 07:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93499
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item