Sakit Berkepanjangan Sebagai Hak Untuk Mengajukan Grasi Berdasarkan Alasan Kemanusiaan Dan Keadilan

Yuvina Ariestanti (2019) Sakit Berkepanjangan Sebagai Hak Untuk Mengajukan Grasi Berdasarkan Alasan Kemanusiaan Dan Keadilan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (928kB)
[img] Text
2. ABSTRAK .pdf

Download (169kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI .pdf

Download (128kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf

Download (276kB)
[img] Text
5. BAB II PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN GRASI BERDASARKAN ALASAN KEMANUSIAAN DAN KEADILAN .pdf
Restricted to Registered users only until 17 January 2023.

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III SAKIT BERKEPANJANGAN SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN PENGAJUAN PERMOHONAN GRASI .pdf
Restricted to Registered users only until 17 January 2023.

Download (289kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV PENUTUP .pdf
Restricted to Registered users only until 17 January 2023.

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR BACAAN .pdf

Download (130kB)
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Banyaknya jumlah narapidana yang lanjut usia dan mengalami sakit di Indonesia, membuat para pembentuk undang-undang melalui UU Grasi menambah alasan khusus dalam memberikan Grasi . Alasan Kemanusiaan dan Keadilan merupakan alasan yang ditambahkan untuk mengajukan Grasi oleh Menteri Hukum dan HAM apabila narapidana dalam kondisi : 1) anak dibawah umur; 2) berusia diatas 70 tahun; dan 3) Sakit berkepanjangan. Dari beberapa kondisi yang telah diatur, kondisi “sakit berkepanjangan” merupakan kondisi yang sering disalahgunakan akibat konsepnya yang luas dan terbuka. Hal ini dikhawatirkan akan mencedaerai rasa keadilan yang diharapkan akan terwujud dalam pemberian grasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria apa saja yang dapat di kategorikan sebagai sakit berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan konsep, pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kondisi yang dapat memenuhi kriteria sakit berkepanjangan adalah penyakit yang disertai dengan penyulit. Kondisi penyulit tersebut antara lain : 1) penyakitnya susah / tidak bisa disembuhkan (kronis); 2) butuh pendampingan dan pelayanan kesehatan intensif dari tenaga ahli; 3) Penyakit yang mengancam keselamatan jiwa si penderita maupun orang disekitarnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FH 05/20 Ari s
Uncontrolled Keywords: Clemency, Humanity and Justice, Prolonged Illness
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Yuvina AriestantiNIM031611133006
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorToetik RahayuningsihNIDN0010046504
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 17 Jan 2020 06:49
Last Modified: 17 Jan 2020 06:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93570
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item