Wahyu Mananda (2014) Perbedaan Penilaian Antara Glassgow Coma Scale Dengan Full Outline Unresponsiveness Score Pada Pasien Cedera Otak Traumatik. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (JUDUL) 1. JUDUL.pdf Download (46kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (82kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (157kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Penelitian: Pasien dengan cedera otak traumatic (COT) sering didapatkan petugas kesehatan. Penilaian kesadaran Glassgow Coma Scale (CGS) telah menjadi gold standard, muncul pemeriksaan kesadaran yang lain yaitu Full Outline Unresponsiveness Score (FOUR) sejak dipublikasikan 2004 tetap tidak dapat menggantikan CGS. Padahal pada FOUR dilengkapi dengan pemeriksaan reflek batang otak dan pola nafas. Pada penelitian ni akan dilihat perbedaan penilaian antara CGS dengan FOUR pada Pasien Cedera Otak Traumatik serta bagaimana korelasi dan lama pemeriksaannya. Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan berupa analitik observasional dengan disain cross sectional dengan subyek penelitian semua pasien cedera kepala yang datang dalam 24 jam setelah trauma ke instalasi gawat darurat RSUD dr Soetomo Surabaya. Dua belas penderita dilakukan penilaian dan dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian yang diperoleh dilakukan uji analisi statistic menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui korelasi. Sedangkan untuk lama pemeriksaan akan dilakukan uji analistis statistic sampel t berpasangan. Hasil Penelitian: dari hasil penelitian diperoleh korelasi yang kuat yaitu (p = .002) antar skor FOUR dan GCS yang menunjukkan mempunyai korelasi yang positif artinya semakin tinggi skor GCS akan semakin tinggi skor FOUR demikian juga sebaliknya. Pada perbedaan waktu pemeriksaan digunakan uji t sampel berpasangan dengan nilai signifikansi (p = .000) yang artinya pemeriksaan FOUR membutuhkan waktu yang lebih banyak dibandingkan skor GCS. Simpulan: Terdapat perbedaan antara penilaian skor FOUR dan skor GCS yang merupakan gold standard sebagai instrument penelitian kesadaran penderita cedera otak sedang-berat pada pasien COT di ruang resusitasi RSUD dr Soetomo tetapi mempunyai korelasi yang positif artinya semakin tinggi skor GCS akan semakin tinggi skor FOUR demikian juga sebaliknya dan perbedaan lama pemeriksaan dimana pada skor FOUR memerlukan waktu yang lebih lama daripada skor GCS. Kata kunci: Cedera Otak Traumatik (COT), Glassgow Coma Scale (GCS), Full Outline Unresponsiveness Score (FOUR).

Actions (login required)

View Item