Arief Usman (2014) Perubahan Tekanan End Tidal Karbondioksida (etCO2) saat Polisi Telungkup pada Operasi Tulang Belakang Terencana di GBPT Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.JUDUl.pdf Download (80kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (263kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (112kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (78kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Prosedur operasi tulang belakang terencana di Rumah Sakit Dr. Soetomo sebanyak 188 pasien selama periode Agustus 2012 sampai Agustus 2013. Perubahan fisiologi respirasi akan terjadi saat pasien dalam posisi telungkup, meliputi perubahan volume paru, distribusi alirah darah paru (perfusi) dan distribusi ventilasi. Perubahan perfusi dan ventilasi terjadi akibat pengaruh gravitasi pada posisi telungkup. Penelitian klinis Joo Jin, 2010 menyatakan bahwa pada posisi telungkup terjadi peningkatan tekanan etCO2. Sehingga pemeliharaan ventilasi yang baik denga menjaga etCO2 dalam batas normal diperlukan pada prosedur operasi ini. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional longitudinal dengan subyek penelitian semua pasien yang menjalai operasi tulang belakang terencana dalam periode 1 Oktober – 31 Desember 2013. Dilakukan pengamatan terhadap 19 pasien selama periode tersebut. Selanjutnya dilakukan analisas statistic menggunakan uji t sampel berpasangan (Paired t-test). Perbedaan hasil pengukuran antar kelompok diuji dengan tingkat kemaknaan p<0,01 dan interval kepercayaan 95%. Hasil pengamatan terhadap 19 pasien didapatkan 16 pasien mengalami perubahan etCO2 dan 3 pasien tidak mengalami perubahan etCO2 setelah pasien diposisikan telungkup. Perubahan etCO2 pada 16 pasien berupa peningkatan etCO2 yang bervariasi berkisar 1 sampai 4 mmHg. Hasil analisa data dengan uji t berpasangan didapatkan hasil yang bermakna (p=0,000). Dengan demikian, perubahan posisi dari terlentang menjadi telungkup dapat mengakibatkan perubahan etCO2. Terjadi perubahan tekanan akhir karbondioksida (etCO2) pada sebagian besar populasi sampel setelah pasien diposisikan telungkup. Hasil uji statistic (Paired t-test) menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,000) antara etCO2 saat ini posisi terlentang dan telungkup. Terjadi peningkatan tekanan akhir karbondioksida (etCO2) pada sebagian besar populasi sampel setelah pasien diposisikan telungkup.

Actions (login required)

View Item