Teknik Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) dengan system Botol di Balai Induk Udang Galah Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur

Yunita Kakam (2006) Teknik Pembesaran Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) dengan system Botol di Balai Induk Udang Galah Pandaan Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. JUDUL.pdf

Download (327kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (169kB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf

Download (99kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (882kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (613kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teknik pembesaran lobster air tawaea dengan system botol di BIUG Pandaan terdiri dari : perendaman dan pengeringan bak pembesaran, persiapan konstruksi system botol, pengisian air setinggi 50 cm, penggantian air 100% setiap 2 hari sekali, analisis kualitas air meliputi suhu : 25-27,3 derajat celcius, oksigen terlarut : 4,9-5,65 mg/I, pH : 7,5-9,5, padat tebar tiap bak kurang lebih 136 ekor, pemberian pakan dosis 3% dari berat tubuh setiap 2 hari sekali, pengendalian penyakit jamur, pemanenan dan pemasaran. Permasalahan-permasalahan dalam teknik pembesaran lobster air tawar dengan system botol diantaranya yaitu : Pemberian pakan lobster air tawar yang dipelihara dengan system botol memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan botol harus dibuka satu persatu, penggantian air yang terlalu banyak yaitu 100% dilakukan setiap 2 hari sekali dapat membuat lobster air tawar yang diperlihara menjadi stres, pertumbuhan lobster air tawar yang diperlihara dengan system boto tidak seragam pada setiap bak. Hal ini dapat dilihat pada analisas pertumbuhan panjang berbeda pada bak I (55,6 mm), bak II (59,2 mm) dan bak III (60 mm), juga pertumbuhan berat pada bak I (3,54 gr) bak II (4,14 gr) dan bak III (4,25 gr). Analisa hubungan panjang berat menunjukkan pertumbuhan terbaik terjadi pada bak II yang mengalami pertumbuhan allometrik dengan nilai b>3.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Losbter air tawae, sistem botol
Subjects: Q Science
Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Yunita KakamNIM060210067 P
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorA. Shofy MubarakNIDN0011017301
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 03 May 2020 03:57
Last Modified: 03 May 2020 03:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94159
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item