Implementasi Pidana Pasal 279 Dan Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pada Kasus Kawin Siri

Cyndi Arista (2019) Implementasi Pidana Pasal 279 Dan Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pada Kasus Kawin Siri. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK .pdf

Download (182kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI .pdf

Download (324kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf

Download (430kB)
[img] Text
5. BAB II KUALIFIKASI KAWIN SIRI SEBAGAI TINDAK PIDANA .pdf
Restricted to Registered users only until 14 February 2023.

Download (505kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU KAWIN SIRI .pdf
Restricted to Registered users only until 14 February 2023.

Download (503kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV PENUTUP .pdf
Restricted to Registered users only until 14 February 2023.

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR BACAAN .pdf

Download (293kB)
Official URL: Http:///lib.unair.ac.id

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan lahir batin manusia untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia. Hukum positif Indonesia, perkawinan dianggap sah jika sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 jo Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang perubahan atas Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Dalam prakteknya masih banyak perkawinan yang tidak sesuai dengan hukum positif terutama bagi mereka yang melakukan poligami dan biasa disebut kawin siri. Jika ingin memiliki istri lebih dari seorang maka: 1) memiliki izin dari istri perkwinan pertama; 2) wajib memiliki izin dari pengadilan setempat. Praktek kawin siri banyak digunakan sebagai jalan pintas untuk melakukan poligami sehingga banyak mencederai para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawin siri apa yang dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana dan bagaimana pertanggungjawaban bagi pelaku kawin siri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan 3 pendekatan yaitu pendekatan konsep, pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, tidak semua kawin siri dapat dikualifikasikkan sebagai tidak pidana, hanya kawin siri yang dilakukan oleh mereka yang masih terikat perkawinan dan tidak bisa memenuhi syarat-syarat untuk kawin yang kedua kalinya saja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FH 89/20 Ari i
Uncontrolled Keywords: Marriage, Unofficial Marriage, Marriage Crime
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Cyndi AristaNIM031611133034
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMaradonaNIDN'0019048302
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 14 Feb 2020 08:36
Last Modified: 14 Feb 2020 08:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94277
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item