Tulasi Daniel (2020) Determinan Kesuksesan Proses Suksesi Kepemimpinan Pada Perusahaan Keluarga Di Jawa Timur Perspektif Suksesor Dan Pendiri. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (310kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN .pdf Download (161kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (196kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (248kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (477kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (251kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (287kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (193kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (202kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (693kB) | Request a copy

Abstract

Jumlah perusahaan keluarga di berbagai negara di dunia antara 65% sampai 90%. Akan tetapi dari berbagai riset dan fakta diketahui bahwa keberlanjutan perusahaan keluarga dari satu generasi ke generasi berikutnya, cendrung menurun, khususnya peralihan perusahaan dari generasi pertama ke generasi kedua hanya menyisakan sekitar 30%, dari generasi kedua ke generasi ketiga sekitar 12% sampai 15%, dan hanya sekitar 3% yang bertahan sampai generasi keempat. Ada berbagai faktor yang memengaruhi kegagalan tersebut namun pada umumnya determinan utamanya adalah masalah konflik nilai, suksesi, struktur manajemen, keselarasan keinginan keluarga dengan persyaratan bisnis, kompetensi, kompensasi, dan distribusi pendapatan. Selain itu persoalan-persoalan krusial yang sering terjadi adalah komunikasi antar anggota keluarga, suksesi kepemimpinan, dan keberlanjutan perusahaan keluarga, serta suksesi antar generasi yang tidak mulus. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa suksesi kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang amat krusial bagi kelangsungan hidup perusahaan keluarga. Masalah yang terkait dengan suksesi kepemimpinan ini antara lain perencanaan suksesi, proses suksesi, iklim organisasional, karakteristik suksesor, karakteristik pendiri, dan relasi antar anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan proses suksesi kepemimpinan dengan fokus pada faktor-faktor yang terkait dengan karakteristik suksesor yang menentukan kesuksesan proses suksesi kepemimpinan pada perusahaan keluarga di Jawa Timur ditinjau dari perspektif suksesor dan pendiri perusahaan keluarga. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan sebanyak 158 suksesor dan pendiri telah dipilih sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey, menggunakan instrumen, kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menerapkan partial least square-structural equation modeling dan uji beda, t-test. Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel persiapan suksesor dan hubungan antara suksesor dengan pendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan atas proses suksesi kepemimpinan. Variabel kemauan suksesor untuk mengambil alih perusahaan berpengaruh signifikan namun negatif terhadap kepuasan atas proses suksesi kepemimpinan, sedangkan sibling relationship tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kepuasan atas proses suksesi kepemimpinan. Variabel kepuasan atas proses suksesi kepemimpinan berpengaruh signifikan namun negatif terhadap keefektifian proses suksesi kepemimpinan. Selain itu hasil uji beda, t-test juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan, nilai rata-rata persepsi antara suksesor dan pendiri terhadap tingkat kepuasan suksesor dan keefektifan proses suksesi kepemimpinan. Secara keseluruhan, nilai rata-rata persepsi suksesor lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata persepsi pendiri terhadap kepuasan suksesor atas proses suksesi kepemimpinan. Sebaliknya, nilai rata-rata persepsi suksesor lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata persepsi pendiri terhadap keefektifan proses suksesi kepemimpinan perusahaan keluarga. Factor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut, dibutuhkan penelitian dan diskusi lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item