Mery Thereisia Briyantari (2019) Konstruksi Sosial Penyandang Disabilitas Tentang Akses Pekerjaan Formal Di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (333kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (73kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (83kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (314kB) |
|
Text
5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (399kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III PROFIL INFORMAN DAN TEMUAN DATA .pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (406kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV INTERPRETASI TEORITIK .pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (124kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (255kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2023. Download (332kB) | Request a copy |
Abstract
Istilah disabilitas digunakan untuk memberi penjelasan bahwa setiap orang diciptakan berbeda. Sehingga yang dimaksud adalah hanya keberbedaan dan bukan keabnormalan. Keberbedaan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas tidak menjadi penghalang dalam kemampuannya untuk berpikir dan mendapatkan akses pekerjaan termasuk pekerjaan sektor formal. Teori yang digunakan untuk menganalisis fokus penelitian ini adalah Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Lukmann. Dalam proses seseorang mengkonstruksi maka terdapat tiga tahap yaitu eksternalisasi, objektivitasi dan internalisasi. Melalui dialek yang terbentuk antara ketiga tahapan tersebut maka individu akan menghasilkan makna-makna berdasarkan realitas yang ia ketahui tentang akses pekerjaan formal. Informan dalam penelitian ini berjumlah sembilan orang penyandang disabilitas yang sudah memiliki pekerjaan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Konstruksi sosial yang dibentuk oleh penyandang disabilitas tentang akses pekerjaan formal di Kota Surabaya adalah bahwa akses tersebut sudah ada dan terbuka. Namun dalam implementasinya masih jauh dari kata mudah. Dalam upaya mengakses pekerjaan sektor formal, para penyandang disabilitas dihadapkan dengan berbagai macam hambatan. Hambatan itu bisa karena faktor internal maupun eksternal. Para penyandang disabilitas memaknai bahwa dirinya memiliki kesetaraan, kemampuan serta hak yang sama untuk bisa mengakses pekerjaan khususnya di sektor formal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.S 01/20 Bri k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Akses, Disabilitas, Pekerjaan Sektor Formal | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2020 03:49 | ||||||
Last Modified: | 05 Mar 2020 03:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94832 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |