Adinda Arum Sekarsari (2020) Hubungan Antara Higiene Sanitasi Lingkungan Dan Penyakit Infeksi Yang Mengakibatkan Kejadian Stunting Di Puskesmas Krejengan Kabupaten Probolinggo Tahun 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HARAPAN JUDUL.pdf Download (282kB) |
|
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (34kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (84kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (114kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (120kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (138kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (122kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (74kB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak selain itu ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar untuk prevalensi stunting tidak lebih dari 20% di setiap negara, provinsi, dan kabupaten, sementara Indonesia berada di angka 30,8,% dan wilayah Kabupaten Probolinggo mencapai 40%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan higiene sanitasi lingkungan dan penyakit infeksi yang mengakibatkan kejadian stuting pada balita 12-59 bulan di wilayah Puskesmas Krejengan Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancang penelitian case control. Jumlah sampel sebesar 52 balita dengan usia 12-59 bulan di wilayah Puskesmas Krejengan Kabupaten Probolinggo. Pengambilan data menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian balita stunting merupakan kelompok kasus dan balita nonstunting merupakan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah higiene sanitasi lingkungan (penyediaan air bersih, kepemilikan jamban dan kebiaaan Ibu cuci tangan pakai sabun) dan penyakit infeksi, sedangkan variabel dependennya adalah stunting. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara higiene sanitasi lingkungan yang terdiri dari penyediaan air bersih (p=0,008), kepemilikan jamban (p=0,025) dan kebiasaan Ibu cuci tanga pakai sabun (p=0,008) dan riwayat penyakit infeksi keadaan sakit (p=0,008) dan frekuensi sakit (p=0,002) dengan kejadain stunting. Kesimpulan : balita yang penyediaan air bersihnya kurang lebih berisiko 4,545 kali mengalami stunting. Balita yang kepemilikan jamban sehat tidak memenuhi syarat lebih berisiko 3,701 kali mengalami stunting ibu balita tidak cuci tangan pakai sabun lebih berisiko 7,500 kali mengalami stunting, balita yang memiliki riwayat sakit lebih berisiko 7,500 kali mengalami stuntin, balita yang frekuensi penyakit infeksi sering lebih berisiko 7,500 kali mengalami stunting. Hal ini berarti higiene sanitasi lingkungan dan penyakit infeksi dapat mencegah terjadinya stunting.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.11/20 Sek h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Higiene sanitasi lingkungan, penyakit infeksi, stunting | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc. | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2020 04:56 | ||||||
Last Modified: | 16 Mar 2020 04:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95035 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |