Analisis Pengguanaan Kontrasepsi Dengan Hasil Test Papanicolaou Pada Pasangan Usia Subur Di Polindes Tiru Low Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri

Dias Lidiana A.S. and Afif Nurul Hidayati and Windhu Purnomo (2020) Analisis Pengguanaan Kontrasepsi Dengan Hasil Test Papanicolaou Pada Pasangan Usia Subur Di Polindes Tiru Low Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Jurnal Keperawatan, 13 (1). pp. 1-6. ISSN 1979-7796

[img] Text (Similarity)
Analisis Penggunaan Kontrasepsi Dengan Hasil Test Papanicolaou Pada Pasangan Usia Subur di polindes Tiru lor Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review)
Analisis Penggunaan Kontrasepsi Dengan Hasil tes.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Artikel)
Analisis Penggunaan Kontrasepsi Dengan Hasil Test Papanicolaou Pada Pasangan Usia Subur di polindes Tiru lor Wilayah Kerja Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri.pdf

Download (254kB)
Official URL: http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk...

Abstract

Keluarga berencana merupakan usaha suami-istri dalam mencegah terjadinya kehamilan untuk perencanaan keluarga. Penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur tanpa disertai dengan pola hidup bersih dan sehat, juga upaya pemeliharaan kesehatan reproduksi yang kurang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius. Test Papanicolaou telah terbukti dapat menurunkan kejadian karsinoma serviks yang ditemukan pada stasium pra-kanker, ceoplasia, intraepitel serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis penggunaan kontrasepsi dengan hasil test Papanicolaou pada pasangan usia subur. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel 35 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok yang menggunakan kontrasepsi dan kelompok yang tidak menggunakan kontrasepsi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang metode kontrasepsi yang digunakan, dan rekapitulasi hasil test Papanicolaou. Dari 35 responden, diketahui hasil test Papanicolaou pada 28 responden yang menggunakan kontrasepsi didapatkan 89,3% tergolong kelas II, yakni sel abnormal minimal termasuk jinak, dan dari 7 responden yang tidak menggunakan kontrasepsi 57,1% tergolong kelas I (normal). Hasil analisis data dengan uji Mann Whitney menunjukkan nilai p=0,007, p<0,05, maka Ho ditolak, sehingga diketahui ada perbedaan penggunaan kontrasepsi dengan hasil test Papanicolaou. Pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sangat diperlukan, terutama bagi pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi. Tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan tindakan promotif dan preventifuntuk meminimalisir terjadinya gangguan kesehatan reproduksi bagi pengguna kontrasepsi, sehingga dapat mendorong mereka untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan mau berupaya untuk mendatangi tenaga kesehatan untuk memeriksakan kesehatan reproduksinya

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kontrasepsi, Test Papanicolaou, Pasangan Usia Subur
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Kulit
Creators:
CreatorsNIM
Dias Lidiana A.S.UNSPECIFIED
Afif Nurul HidayatiNIDN8855610016
Windhu PurnomoNIDN0025065402
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 30 Mar 2020 01:42
Last Modified: 30 Mar 2020 01:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95071
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item