PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT TUKAK PEPTIK (Penelitian Dilakukan di Irna Medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

IMRO FITRIANI, 050710002 (2011) PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT TUKAK PEPTIK (Penelitian Dilakukan di Irna Medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2012-fitrianiim-22216-ff2461-k.pdf

Download (341kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-fitrianiim-18625-ff2461-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tukak peptik merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara faktor pertahanan mukosa dengan faktor yang merusak mukosa yakni asam lambung dan pepsin. Penyakit ini terdapat dua jenis yakni tukak duodenum dan tukak lambung (Crawford and Liu, 2005). Tukak peptik dapat disebabkan karena adanya infeksi Helicobacter pylori, penggunaan NSAID, kebiasaan merokok, alkohol, penggunaan obat golongan kortikosteroid dalam dosis tinggi, penyakit Zollinger-Ellison syndrome,penyakit sirosis alkoholik, chronic obstructive pulmonary ,gagal ginjal kronik dan hiperparatiroidism (Crawford and Liu, 2005; Berardi, 2008). Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien tukak peptik meliputi perdarahan, obstruksi lambung, perforasi, penetrasi ke dalam struktur yang berdekatan tanpa perforasi bebas, dan kanker (Fendrick et al., 2005). Manajemen terapi pada pasien dengan penyakit tukak peptik sangat tergantung dengan kondisi dan tingkat keparahan yang diderita oleh pasien. Pasien tukak peptik yang berhubungan dengan infeksi Helicobacter pylori biasanya mendapat terapi antibiotik seperti klaritromisin, metronidazol, dan amoxicillin serta golongan PPI atau ARH2. Sedangkan tukak peptik yang berhubungan dengan NSAID dapat diterapi dengan regimen standar PPI, ARH 2 atau sukralfat (Berardi, 2008). Pasien tukak peptik dengan komplikasi biasanya diterapi dengan PPI (McQuaid, 2010). Selain itu, terapi polifarmasi yang diterima oleh pasien tukak peptik dapat meningkatkan peluang terjadinya drug related problems(DRPs) seperti interaksi obat, sehingga diperlukan pemahaman yang baik akan penggunaan obat pada pasien tukak peptik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB FF 246 11 Fit p
Uncontrolled Keywords: DRUGS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
IMRO FITRIANI, 050710002UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBudi Suprapti, Dr. M.Si, AptUNSPECIFIED
Thesis advisorUmmi Maimunah, dr. , Sp.PD, KGEHUNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 26 Jan 2012 12:00
Last Modified: 13 Jul 2016 05:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9534
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item