Icha Nur Oktaria (2019) Hubungan Antara Kejadian Vaginosis Bakterial Dengan Indeks Massa Tubuh Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2017-2018. Skripsi thesis, Airlangga University.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (527kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (172kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (167kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (338kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8.Bab 5.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (180kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. bAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (161kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (247kB)
	Text (LAMPIRAN) 12.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menunjukkan bahwa selama periode tahun 2018 vaginosis bakterial termasuk 10 besar penyakit terbanyak. Vaginosis bakterial adalah keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan flora vagina akibat penggantian spesies Lactobacillus oleh bakteri anaerob dan peningkatan pH vagina. Salah satu faktor resiko vaginosis bakterial yang masih menjadi kontroversi adalah indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kejadian vaginosis bakterial dengan indeks massa tubuh di poli kandungan RSUD Dr. Soetomo. Metode: Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik pasien. Metode penelitian ini adalah cross sectional dengan rancangan penelitian analitik observasional. Jumlah sampel sebanyak 158 pasien yang terbagi menjadi 79 orang dengan BV dan 79 orang tidak BV, sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh dan variabel terikatnya adalah vaginosis bakterial. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 158 pasien, terbagi menjadi 79 (50%) pasien dengan BV dan 79 (50%) pasien tidak BV. Berdasarkan indeks massa tubuh, 88 (55,7%) pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) normal dan 70 (44,3%) orang dengan indeks massa tubuh (IMT) abnormal. Pasien dengan IMT normal kebanyakan tidak BV, yaitu 56 (63,6%) orang dan 32 (36,4%) orang BV positif. Pasien dengan IMT abnormal kebanyakan BV, yaitu 47 (67,1%) orang dan 23 (32,9%) orang tidak BV. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara kejadian vaginosis bakterial dengan indeks massa tubuh (p=0,001) dengan coefisien contingensi 0,292. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kejadian vaginosis bakterial dengan indeks massa tubuh di RSUD Dr. Soetomo tahun 2017-2018. Meskipun keeratan hubungan kedua variabel kurang kuat.

Actions (login required)

View Item