Wina Marthalia (2020) HUBUNGAN HIGIENE KUCING, SANITASI KANDANG DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KADAR Igg DAN Igm ANTI TOKSOPLASMA PADA PEMBIAK KUCING DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (278kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT .pdf Download (74kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (85kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I .pdf Download (91kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (264kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (65kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (148kB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (139kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (93kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN SARAN) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (46kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembiak kucing adalah orang yang membiakkan kucing murni dari ras keturunannya. Setiap hari embiak kucing selalu berkutat dengan kucing mulai dari memberi makan, mandi, memotong kuku dan membersihkan kotoran mereka. sehingga mereka adalah salah satu orang yang memiliki risiko terinfeksi toksoplasmosis tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara higiene kucing, sanitasi kandang dan higiene perorangan dengan IgM dan IgG anti-Toxoplasma pada pembiak kucing di Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain crossectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pengambilan sampel darah. Pengambilan sampel dilakukan dengan sistem random sampling. Penelitian ini dilakukan pada 19 pembiak kucing organisasi X di Surabaya. Teknik pengumpulan data melalui hasil kuesioner dan wawancara untuk menggali informasi tentang karakteristik variabel responden meliputi banyak kucing yang dibiakkan, lama menjadi tukang roti dan vaksinasi kucing, higiene kucing, sanitasi kandang dan higiene pribadi serta uji serologi sampel darah responden untuk mengetahui Imunoglobulin G (IgG) dan Imunoglobulin M (IgM) anti toksoplasma. Data yang didapat dianalisis dengan uji chi-square. Hasil tes serologi menunjukkan bahwa prevalensi IgM anti toksoplasma postif adalah 0% dan anti toksoplasma IgG adalah 58%. Berdasarkan hasil statistik Fisher exact test. Ada hubungan antara sanitasi kandang dan higiene perorangan dengan IgG anti toksoplasma pada pembiak kucing di Surabaya (p <0,05). Orang yang memiliki sanitasi kandang buruk 18,6 kali lebih berisiko terkena toksoplasmosis dari yang memiliki sanitasi kandang baik dan orang yang memiliki higiene perorangan buruk 16,6 kali lebih berisiko terkena toksoplasmosis dari orang yang memiliki higiene perorangan baik. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sanitasi kandang dan higiene perorangan dengan IgG anti toxoplasma pada pembiak kucing Di Surabaya. Saran yang dapat diberikan pada pembiak kucing adalah tetap menjaga kebersihan sanitasi kandang dan higiene perorangan agar terlindungi dari toksoplasmosis.

Actions (login required)

View Item