RIZKI ULUL AZMI (2020) UJI AKTIVITAS MINYAK PALA DARI BIJI DAN FULI PALA UNTUK MENGATASI INSOMNIA SECARA INHALASI PADA WANITA LANJUT USIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (355kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (28kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (64kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (66kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (129kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (85kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (98kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (117kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (68kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (27kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (60kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 August 2023. Download (644kB) | Request a copy

Abstract

Insomnia adalah kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur dan gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun dan aktivitas siang hari. Beberapa gejala insomnia yang sering muncul pada lanjut usia yakni dimana seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur, sering terbangun, ketidakmampuan untuk melanjutkan tidur, serta jam bangun tidur lebih awal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah insomnia adalah dengan pemberian inhalasi menggunakan minyak tanaman pala, yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak biji dan minyak fuli pala. Sediaan berupa minyak esensial yang diambil dari minyak atsiri tanaman. Pala telah terbukti memiliki efek sedatif untuk mengatasi insomnia sehingga dapat memperbaiki gejala tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari minyak biji pala dan fuli pala terhadap gangguan insomnia yang dilihat dari kesulitan untuk memulai tidur, kesulitan untuk mempertahankan agar tetap tidur dan masalah bangun lebih awal. Alat ukur yang digunakan ialah kuesioner ISI (Insomnia Severity Index). Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Two Group Pretest-Posttest Design, dengan membandingkan perlakuan inhalasi biji pala dan perlakuan inhalasi fuli pala dengan rumus uji Independent Sample T-Test. Pengukuran dilakukan dengan penilaian rate score kuesioner ISI (Insomnia Severity Index). Hasil yang diperoleh dari pemberian inhalasi minyak biji dan fuli pala yang dilakukan terhadap wanita lanjut usia, dengan usia 50 - 80 tahun dengan klasifikasi insomnia sedang dan berat selama 14 hari menunjukkan adanya penurunan rerata rate score yang signifikan (p = 0,00). Pada Uji Independent Sample T-Test diketahui nilai Sig. sebesar 0,610 > 0,05, maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata hasil penurunan skor antara kelompok biji dan fuli pala. Keduanya terbukti efektif untuk penurunan rate score insomnia.

Actions (login required)

View Item