The Portrayal Of Gender Role In A Quiet Place (2018)

Muhammad Bagas Sena Soekamto (2019) The Portrayal Of Gender Role In A Quiet Place (2018). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUUDL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (985kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (726kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf

Download (714kB)
[img] Text (CHAPTER I)
4. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf

Download (753kB)
[img] Text (CHAPTER II)
5. CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf
Restricted to Registered users only until 11 August 2023.

Download (746kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER III)
6. CHAPTER III METHOD OF THE STUDY.pdf
Restricted to Registered users only until 11 August 2023.

Download (724kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER IV)
7. CHAPTER IV ANALYSIS.pdf
Restricted to Registered users only until 11 August 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER V)
8. CHAPTER V CONCLUSION.pdf
Restricted to Registered users only until 11 August 2023.

Download (709kB) | Request a copy
[img] Text (REFERENCES)
9. REFERENCES.pdf

Download (730kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Saat ini, pria dan wanita cenderung setara pada peran di masyarakat. Hal tersebut disebabkan gerakan feminisme yang bertentangan dengan sistem patriarki. Keyakinan bahwa pria dan wanita harus melakukan peran yang mencerminkan kepribadian tradisional di area privat atau publik, istilah ini disebut peran gender tradisional. Film adalah salah satu media massa yang dapat menyampaikan pesan seperti representasi pembagian peran berdasarkan gender dalam anggota keluarga. Salah satu film populer yang diterbitkan pada tahun 2018 dan yang akan dianalisis dalam penelitian ini berjudul A Quiet Place. Studi ini berfokus pada dua karakter utama dalam keluarga Abbott yang berjuang untuk bertahan hidup di situasi pasca-apokaliptik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggambaran peran gender melalui karakter ayah dan ibu sebagai panutan dalam keluarga untuk bertahan hidup dan pendasaran pembagian peran tersebut. Dalam penelitian ini, tiga teori digunakan, konsep peran gender tradisional, second sex, dan perbedaan jenis kelamin. Selain itu, naratif dan nonnaratif juga digunakan untuk mendukung penelitian ini. Penulis menemukan penggambaran karakter Lee dan Evelyn dominan mendukung peran gender tradisional. Pembagian peran tersebut berdasarkan kapasitas pada perbedaan jenis kelamin yang sama seperti konsep traditionalism dengan tujuan menjawab masalah kelangsungan hidup yang perlu dihadapi dalam situasi pasca-apokaliptik. Sehingga solusi dengan penerapan pembagian peran pada keluarga bisa berbeda beda. Hal itu tergantung pada konteks situasi dan masalah yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS BE 31-20 Soe t
Uncontrolled Keywords: Traditional Gender Roles, Gender Stereotyping, Feminism, Second Sex, Sexual differentiation.
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1101-2030.7 Women. Feminism
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Bagas Sena SoekamtoNIM121511233013
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPujo Sakti Nur CahyoNIDN0023098502
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 10 Aug 2020 23:33
Last Modified: 10 Aug 2020 23:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96930
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item