Erwin Ardiansyah (2020) Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Ruang Kemuning Rsud Dr. Soegiri Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (720kB) |
|
Text
3. ABSTRACT.pdf Download (728kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (841kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (991kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (705kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (709kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (808kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Surat Kesediaan (Erwin Ardiansyah 151711913023) - Erwin Ardiansyah 01.pdf Download (261kB) |
Abstract
Pendahuluan: Penyakit Tuberculosis Paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat mengenai organ tubuh lainnya. Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Pada penderita TBC paru yang menjadi gejala dini dan sering dikeluhkan adalah pasien mengeluh batuk lebih dari tiga minggu, pasien mengeluh sesak, pasien mengatakan adanya sekret di saluran nafas. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan dengan kasus bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien Tuberculosis Paru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus terhadap 1 klien tuberculosis paru dengan diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi terhadap klien tuberculosis paru. Hasil: Hasil penelitian pada proses keperawatan yang dilakukan penulis di RSUD Dr. Soegiri Lamongan yaitu pada tahap pengkajian menunjukkan adanya Suara napas tambahan ronki, perubahan pada irama dan frekuensi pernapasan, sputum susah keluar. Intervensi yang dilakukan pada pasien tuberculosis paru yaitu manajemen jalan napas, terapi oksigen, kolaborasi dalam pemberian nebulizer, dan terapi tambahan berupa batuk efektif. Diskusi: Rekomendasi penulis yaitu dalam mengajarkan batuk efektif harus dilakukan secara jelas dan dilakukan secara berkala sehingga tujuan bisa tercapai dan masalah bisa teratasi. Keluarga juga harus diikut sertakan untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV KP 29/20 Ard a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tuberculosis, ineffectiveness of Airway Cleansing, Effective Cough. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2020 10:36 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2020 14:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97134 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |