Fidiyah Inayati (2019) Pengaruh Pemberian Epigallocatechin Gallate (Egcg) Terhadap Ekspresi VEGF Dan FGF-2 Pada Pergerakan Gigi Ortodonti Tikus Wistar. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAAMN JUDUL.pdf Download (383kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (80kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (82kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (194kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (84kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (97kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (269kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (72kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (28kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pergerakan Gigi Ortodonti (PGO) dapat dicapai melalui remodeling jaringan periodontal yang optimal. Epigallocatechin Gallate (EGCG) dalam daun teh hijau (Camelia Sinensis) yang dikenal untuk meningkatkan aposisi tulang melalui stimulasi Faktor Pertumbuhan. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Fibroblast Growth factor (FGF-2) memainkan peran penting dalam proses aposisi tulang. Tujuan: Menyelidiki efek pemberian EGCG terhadap ekspresi VEGF dan FGF-2 selama PGO pada tikus wistar. Bahan dan metode: Sampel terdiri dari dua puluh delapan ekor tikus wistar kemudian dibagi menjadi 4 kelompok: kelompok kontrol negatif (K-); kelompok kontrol positif (K +) dengan PGO tetapi tanpa pemberian EGCG; kelompok perlakuan 1 (T1) dengan PGO dan EGCG setelah tujuh hari PGO hingga hari 14; kelompok perlakuan 2 (T2) dengan PGO dan EGCG dari hari 1 hingga hari 14. PGO dipasang dengan menggunakan NiTi close coil spring yang ditempatkan di antara gigi seri dan gigi molar rahang atas untuk memindahkan molar secara mesial dengan kekuatan 10g. Semua sampel dikorbankan pada hari 14 kemudian jaringan rahang diekstraksi untuk analisis imunohistokimia. Data dianalisis untuk menguji perbedaan antara kelompok dengan menggunakan Analisis Varian kemudian dilanjutkan dengan Least Signficant Difference (p <0,05). Hasil: Ekspresi VEGF tertinggi ditemukan pada T2 di kedua area. Sementara itu, ekspresi FGF-2 tertinggi ditemukan di K- di keduaarea. Ada perbedaan yang signifikan dari ekspresi VEGF dan FGF-2 di keduaarea antara kelompok kecuali T1 dan T2. Kesimpulan: Pemberian EGCG dapat meningkatkan ekspresi VEGF dan FGF-2 selama PGO pada tikus wistar.

Actions (login required)

View Item