Dita Novita Sari (2020) Asuhan Keperawatan Ikterik Neonatus Pada Bayi Hiperbilirubin Di Ruang Neonatus Rsud Dr. Soegiri Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (252kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (99kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (99kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (169kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (69kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
|
Text
10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (148kB) | Request a copy |
|
Text
DITA NOVITA SARI 151711913019 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI - dita novita.pdf Download (413kB) |
Abstract
Hiperbilirubin merupakan keadaan bayi baru lahir, dimana keadaan bilirubin serum total lebih dari 10 mg/dl pada minggu pertama yang ditandai dengan warna kekuningan pada bayi atau biasa disebut dengan ikterus. Keadaan ini jika tidak ditangani dan berlanjut dengan kadar bilirubin indirek yang terlalu tinggi maka dapat merusak sel-sel otak (Kern Ikterus). Daerah Jawa Timur Angka Kematian Bayi (AKB) tertinggi terjadi di Kabupaten Probolinggo yaitu sebesar 61,48 per 1.000 kelahiran hidup sedangkan AKB terendah terjadi di Kota Blitar yaitu 17,99 per 1.000 kelahiran hidup dan untuk AKB di Kabupaten Malang sebesar 21,28 per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal terbanyak adalah BBLR, asfiksia dan kasus Ikterus neonatorum karena hiperbilirubin.. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan Asuhan Keperawatan Hiperbilirubin dengan Ikterik neonatus di Ruang Neonatus RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan yaitu satu klien dengan masalah keperawatan ikterik neonatus pada bayi Hiperbilirubin di Ruang Neonatus RSUD Dr.Soegiri Lamongan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Data yang didapatkan melalui analisa dengan membandingkan teori dengan kasus. Pada analisa data dan Rumusan Diagnosa ditemukan lima diagnosa keperawatan yaitu Ikterik Neonatus, Hipertermi, Resiko Kerusakan integritas Kulit, Resiko Ketidakseimbangan Cairan, Resiko Cidera yaitu sesuai dengan tinjauan teori. Intervensi dilakukan sesuai tinjauan pustaka, Inovasi keperawatan yang diberikan yaitu memonitor ikterik pada sklera dan kulit bayi yang dilakukan pada klien yang sedang menjalani fototerapi selama tiga hari dan klien mengalami penurunan derajat ikterik. Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa keperawatan ikterik neonatus teratasi.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV KP 50 /20 Sar a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Hyperbilirubin, Ikterik, Hyperbilirubin Nursing Care | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2020 12:39 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2020 12:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97546 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |