Diana Eviana (2020) Wacana Sexual Harassment Dalam Komentar Ekspresi Seksual Perempuan Di Media Sosial ( Studi Kasus Jonatan Christie (2018)). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN SAMPUL DEPAN.pdf Download (577kB)
	Text (ABSTRAK) 8. RINGKASAN.pdf Download (413kB)
	Text (DAFTAR ISI) 12. DAFTAR ISI.pdf Download (445kB)
	Text (BAB 1) 15. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (675kB)
	Text (BAB 2) 16. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (609kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 17. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 18. BAB IV GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (570kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 19. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 20. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (409kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 21. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB)
	Text (LAMPIRAN) 22. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 August 2023. Download (420kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tesis ini merupakan penelitian yang fokus untuk menginterpretasi atau membaca makna mengenai bagaimana sexual harassment diwacanakan oleh warganet di media sosial twitter terkait komentar ujaran ekspresi seksual perempuan terhadap Jonatan Christie yang diunggah di media sosial instagram. Pada penelitian ini penulis juga menganalisa apakah terdapat narasi bias gender pada wacana sexual harassment dalam cuitan warganet yang menanggapi kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual untuk untuk menginterpretasi dan memaknai bagaimana sexual harassment diwacanakan dan mengetahui apakah terdapat narasi bias gender didalamnya. Hasil penelitian ini menujukan bahwa wacana sexual harassment dalam kasus ujaran ekspresi seksual perempuan terhadap Jonatan Christie hanya dipandang dalam oposisi biner dan prespekif heteronormativitas yang menempatkan laki-laki sebagai subjek dan perempuan sebagai objek serta dipandang melalui konstruksi gender yang yang selalu menempatkan keperempuanan atau feminitas pada posisi inferior atau lemah. Sehingga terdapat narasi yang bersifat bias gender karena pada akhirnya laki-laki selalu diasosiasikan dan dianggap kuat, agresif serta mendominasi sehingga laki-laki terkesan imun dari bentuk-bentuk sexual harassment. Padahal bentuk sexual harassment bisa menimpa siapa saja termasuk laki-laki sebagai korban atau (objek).

Actions (login required)

View Item