Denisca Vanya Almeida (2020) Hubungan Pemberian Asi Ekslusif, Karakteristik Ibu, Dan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Pneumonia Baduta Di Puskesmas Wates, Kabupaten Kediri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (225kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (126kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (156kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (349kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (178kB)
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (193kB)
	Text (ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (261kB)
	Text (SIMPULAN) 8. BAB 5 SIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (136kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (144kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (397kB)

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian bagi anak. Usia yang rentan terserang pneumonia adalah anak usia kurang 2 tahun. Pneumonia merupakan penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus, Staphylococcus, Streptococcus. Jawa Timur merupakan provinsi dengan penemuan kasus pneumonia terbanyak kedua di Indonesia. Kabupaten Kediri merupakan salah satu kabupaten dengan kejadian pneumonia yang cukup tinggi. Terdapat 37 puskesmas di Kabupaten Kediri, dan Puskesmas Wates merupakan salah satu puskesmas yang terdapat penemuan kasus yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pemberian ASI Eksklusif dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia baduta di Puskesmas Wates, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian case control. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 responden yaitu 30 kasus dan 30 kontrol. Pengambilan sampel ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wates, Kabupaten Kediri pada Juli 2019. Penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariabel dan bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diteliti yang memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia baduta adalah pemberian ASI Eksklusif dengan OR=3,500 (95%CI=1,201-10,196), Usia ibu baduta dengan OR=0,192 (95%CI=0,047-0,782), dan pendidikan ibu baduta dengan OR=3,143 (95%CI=1,066-9,267). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan pada penelitian ini adalah usia baduta, jenis kelamin,BBLR, status imunisasi, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, adanya anggota keluarga yang merokok, lokasi merokok, dan anggota keluarga merokok dekat baduta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi risiko terjadinya pneumonia pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Wates adalah faktor pemberian ASI Eksklusif, faktor lingkungan meliputi karakteristik ibu yaitu usia ibu dan pendidikan ibu baduta. Saran yang dapat diberikan yaitu diadakannya sosialisasi pencegahan pneumonia, konsumsi makanan bergizi bagi ibu supaya dapat memberikan ASI Eksklusif kepada anak untuk meminimalisir terjadinya penyakit pada anak, terutama penyakit pneumonia, pemeriksaan berkala supaya anak lahir tidak dengan berat rendah, dan sosialisi bahaya paparan asap rokok.

Actions (login required)

View Item