Ryzky Aprilia Sediani (2020) Tingkat Aktivitas Fisik Dan Tingkat Stres Pada Penderita Diabetes Melitus Dan Non-Diabetes Melitus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (393kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (266kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (352kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (364kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (487kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (429kB) | Request a copy
	Text (ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (612kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN) 8. BAB 5 SIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (267kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2023. Download (912kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes merupakan penyakit kronis serius yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Insulin merupakan suatu hormon yang mengatur kadar glukosa dalam darah untuk memasuki sel-sel organ. Prevalensi Diabetes Melitus terus meningkat dimana-mana terutama di negara berkembang atau negara dengan penghasilan menengah di dunia. Faktor yang dapat mempengaruhi Diabetes Melitus yakni kelebihan lemak tubuh dan aktivitas fisik yang berlebihan. Selain itu stres dan pola makan yang kurang baik juga mempengaruhi kejadian Diabetes Melitus. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis perbedaan tingkat aktivitas fisik dn tingkat stress pada penderita Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian case control. Sampel penelitian sebesar 28 responden dengan 14 rsponden kelompok kasus dan 14 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, food recall 2x24 jam, FFQ, IPAQ dan DASS. Analisis data yang digunakan yakni independen sample t-test dan mann whitney-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik (p=0,550) dengan kejadian Diabetes Melitus, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat stress (p=0,10) kejadian Diabetes Melitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat stres yang berlebihan dapat mempengaruhi hormon insulin yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Sebaiknya responden perlu melakukan refreshing guna meng-istirahatkan pikiran sejenak agar tidak mengalami stress yang berlebihan. Selain itu pasrahkan semua masalah pada Tuhan Yang Maha Esa setelah melakukan ikhtiar yang cukup.

Actions (login required)

View Item