Silvia Werdhy Lestari (2020) Kualitas Embrio Dari Suplementasi Alpha Lipoic Acid (Ala) Pasca Preparasi Spermatozoa Yang Memperbaiki Fragmentasi Dna Dan Meningkatkan Maturasi Kromatin Spermatozoa. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (739kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (75kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (136kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (158kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (248kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (143kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (595kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas embrio antara permatozoa dengan indeks fragmentasi DNA dan maturasi kromatin yangbaik dan buruk, melalui preparasi spermatozoa dengan penambahan ALA. Jenis penelitian ini adalah uji eksperimental untuk membandingkan kualitas embrio yang dibuahi oleh spermatozoa dengan fragmentasi DNA dankromatin spermatozoa yang dilakukan dengan dan tanpa pemberian ALA. Pada penelitian ini terkumpul sampel semen dari 20 orang pasien, yang kemudian dipreparasi dan diperiksa indeks fragmentasi DNA (FD) dan maturasi kromatinnya (MK). Kemudian sampel dibagi menjadi 4, yaitu kelompok FD baik – MK baik, FD baik – MK buruk, FD buruk – MK baik dan FD buruk – MK buruk, lalu dibagi lagi dengan perlakuan (pemberian ALA) atau tidak. Setelah dilakukan penyuntikan spermatozoa ke dalam oosit, dilakukan pengamatan perkembangan embrio pada tiap kelompok. Lalu, perbedaan kualitas embrio antar kelompok, dievaluasi dengan uji statistik. Pada kelompok yang tanpa perlakuan, diperoleh perbedaan kualitas embrio yang bermakna antar kelompok FD baik – MK baik dengan FD buruk –MK baik, FD baik – MK baik dengan FD buruk – MK buruk, FD baik – MK buruk dengan FD buruk – MK baik dan FD baik – MK buruk dengan FD buruk -MK buruk (p < 0.05). Pada kelompok yang dengan perlakuan, terdapat perbedaan kualitas embrio yang tidak bermakna antar kelompok perlakuan, yakni dengan dan tanpa pemberian ALA, pada kelompok dengan FD yang baik atau buruk, dan dengan MK yang baik atau buruk. (p > 0.05)

Actions (login required)

View Item