Pertimbangan Balai Pemasyarakatan Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak

Diecky Eka Koes Andriansyah (2020) Pertimbangan Balai Pemasyarakatan Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
JUDUL.pdf

Download (178kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 28 August 2023.

Download (140kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 28 August 2023.

Download (194kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 28 August 2023.

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR BACAAN.pdf

Download (53kB)
[img] Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (67kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Seorang anak sesuai sifatnya masih memiliki daya nalar yang belum cukup baik untuk membedakan hal-hal baik dan buruk. Tindak pidana yang dilakukan oleh anak pada umumnya adalah merupakan proses meniru ataupun terpengaruh bujuk rayu dari orang dewasa. Sistem peradilan pidana formal yang pada akhirnya menempatkan anak dalam status narapidana tentunya membawa konsekuensi yang cukup besar dalam hal tumbuh kembang anak. Proses penghukuman yang diberikan kepada anak lewat sistem peradilan pidana formal dengan memasukkan anak ke dalam penjara ternyata tidak berhasil menjadikan anak jera dan menjadi pribadi yang lebih baik untuk menunjang proses tumbuh-kembangnya. Penjara justru seringkali membuat anak semakin profesional dalam melakukan tindak kejahatan. Dalam hal ini ketika seorang anak melakukan perbuatan melanggar hukum kemudian anak tersebut dijatuhi vonis pidana, maka anak tersebut akan menjalani masa pidananya di dalam penjara tetapi pidana penjara sangat mempengaruhi terhadap perkembangan jiwa anak. Anak akan kehilangan kepercayaan diri serta identitas diri selama menjalani proses pidana. Untuk mengembalikan kepercayaan anak maka salah satu unit di luar lembaga pemasyarakatan yang berperan untuk mengembalikan harkat dan martabat anak ialah Balai Pemasyarakatan atau biasa disebut BAPAS. Pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Pasal 60 ayat (3) disebutkan bahwa Hakim wajib mempertimbangkan laporan penelitian kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan sebelum menjatuhkan putusan perkara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa fungsi Balai Pemasyarakatan dalam sistem peradilan pidana anak dan menganalisa jika putusan pengadilan tidak mempertimbangkan hasil putusan Balai Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan memiliki peran dan kewenangan yang sangat penting dalam penyelesaian perkara pidana anak karena penelitisan bapas merupakan sebagai acuan dan pedoman hakim dalam memutus perkara pidana anak karena Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anaksudah mengamanahkan bahwa demi kepentingan terbaik untuk anak maka anak yang berhadapan dengan hukum harus dilindungi melalui keterlibatan BAPAS sehingga hasil Penelitian Kemasyarakatan (PK) berkualitas sehingga menjadi pertimbangan aparat hukum yang lain khususnya hakim. Hubungan Laporan Penelitian Kemasyarakatan terhadap penjatuhan sanksi pidana bagi anak bahwa hasil Penelitian Kemasyarakatan akan memberikan petunjuk bagi Hakim tentang tindakan atau hukuman apa yang seharusnya dijatuhkan terhadap anak dengan memperhatikan kenakalan anak, hubungan orang tua dengan anak, keadaan sosial ekonomi keluarga, hubungan keluarga dan anak terhadap lingkungan sekitar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK2 TH 38/20 And P
Uncontrolled Keywords: Balai Pemasyarakatan, Sistem Peradilan Pidana Anak
Subjects: K Law
K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB531-619 Domestic relations. Family law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Diecky Eka Koes AndriansyahNIM031814153037
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSarwiriniNIDN'0029096007
Thesis advisorAmira ParipurnaNIDN'0013038106
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 28 Aug 2020 12:31
Last Modified: 28 Aug 2020 12:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98020
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item