Kegiatan Mountaineering Di Gunung Penanggungan Fenomena Para Pendaki Mendaki Gunung Penanggungan Jalur Desa Tamiajeng

Redy Dwi Kristiyanto (2020) Kegiatan Mountaineering Di Gunung Penanggungan Fenomena Para Pendaki Mendaki Gunung Penanggungan Jalur Desa Tamiajeng. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (534kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB 1 Pendahuluan.pdf

Download (346kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB 2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB 3 Temuan Data.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB 4 Interpretasi Data Dengan Teori.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (698kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
7. BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (168kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text (PERMOHONAN EMBARGO)
10. Permohonan Embargo-10.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (192kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dewasa ini kegiatan mendaki gunung sudah menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum terutama bagi generasi anak muda yang ada di Indonesia. Kegiatan mendaki gunung yang dilakukan masyarakat umum saat ini, terutama bagi generasi anak muda Indonesia juga tidak bisa lepas dari pengaruh kesuksesan sebuah novel yang diangkat menjadi sebuah film dengan sebuah judul yang sama 5 cm yang sanggup untuk memunculkan keinginan dari dalam diri masyarakat umum untuk melakukan ekspedisi perjalanan mendaki gunung. Sehingga menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan yang populer. Bahkan anggapan gunung yang penuh dengan berbagai macam cerita misteri dan juga berbagai macam bahaya yang terkandung di dalamnya juga tidak lagi mereka hiraukan lagi. Tingginya minat dan keinginan yang muncul dari dalam diri masyarakat umum untuk melakukan kegiatan mendai gunung juga tidak di imbangi dengan langkah-langkah pecegahan untuk menghadapi berbagai macam bahaya yang ada di dalam kegiatan mendaki gunung, sehingga tidak sedikit seorang pendaki gunung yang mengalami berbagai macam insiden kecelakaan hingga merenggut korban jiwa saat masih melakukan kegiatan mendaki gunung. Dari tingginya minat dan keinginan masyarakat umum untuk melakukan ekspedisi kegiatan mendaki gunung, membuat jumlah kunjungan seorang pendaki gunung yang mendaki Gunung Penanggungan, melalui jalur pendakian yang ada di Desa Tamiajeng juga mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Jumlah angka tersebut akan mengalami lonjakan ketika sudah memasuki moment tertentu seperti 17 Agustus, hari sumpah pemuda dan akhir tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teori dari Peter L Berger dan Luckman mengenai konstruksi realitas sosial yang terdiri dari tiga momen yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi yang berkaitan satu sama lain. Sedangkan untuk teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif dari Milles dan Huberman. Selain itu peneliti juga menggunakan data primer yang di dapatkan secara langsung dari para responden melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi lapangan. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang sudah tersedia di berbagai macam media online maupun cetak. Dalam penentuan narasumber peneliti menggunakan accidental sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan konstruksi realitas sosial yang terjadi pada para pendaki Gunung Penanggungan yang melalui rute pendakian di Desa Tamiajeng. Para pendaki tersebut mengatakan kegiatan mendaki yang terjadi pada saat ini di sebabkan oleh penggunaan sosial media seperti instagram serta kehadiran seorang publik figure terkenal seperti Fiersa Besari, Adinda Thomas, Prisia Nasution, dan Alexa Key. Selain itu kemunculan toko peralatan outdoor yang secara dadakan juga menjadi penyebab mengapa saat ini antusiasme dari masyarakat umum untuk melakukan kegiatan mendaki gunung besar. Hasil dari penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana cara seorang pendaki gunung dalam meminimalisir segala kejadian buruk yang dapat terjadi pada saat melakukan kegiatan mendaki gunung, ada yang menggunakan kecanggihan internet untuk mencari berbagai macam informasi penting terkait gunung yang akan menjadi tujuan pendakian, ada yang menggunakan jasa penunjuk arah jalan dengan tarif harga tdari 250.000 hingga 350.000 untuk satu kali kegiatan pendakian. Selain itu para pendaki juga menggunakan jalur pendakian yang sudah resmi dan melakukan pendaftaran dengan cara registrasi serta menggunakan berbagai macam peralatan mendaki gunung yang sesuai dengan standar pendakian yang aman, nyaman untuk digunakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis S 39-20 Kri k
Uncontrolled Keywords: Fenomena, Gunung Penanggungan, Kegiatan Mendaki Gunung, Internet
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM831-901 Social change
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > Including race as a social group and race relations in general
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Redy Dwi KristiyantoNIM071611433016
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSubagyo AdamNIDN0026015301
Depositing User: prasetyo adi nugroho
Date Deposited: 02 Sep 2020 02:32
Last Modified: 02 Sep 2020 02:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98396
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item