Syahrul Anwar (2020) Sepak Bola Nasional Di Bawah Figur Militer 1975-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (332kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (52kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (132kB) |
|
Text
5. BAB II MILITER DAN SEPAK BOLA DARI MASA KE MASA.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (461kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III FIGUR MILITER DALAM PSSI.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (505kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) |
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Sepak Bola Nasional Di Bawah Figur Militer 1975-2003” adalah penelitian ilmiah yang berbicara mengenai peran militer dalam sepak bola di Indonesia. Di tahun 1975-2003 itulah PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dipimpin oleh tokoh yang berlatarbelakang militer secara berturut-turut selama enam periode dimana semuanya berpangkat jenderal. Karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi aspek heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hegemoni diyakini sebagai salah satu metode yang dianggap efektif dalam mengelola sepak bola. Hegemoni adalah mekanisme kontrol sosial yang lebih efektif daripada metode kekerasan dan paksaan. Di masa itu, militer muncul sebagai stabilisator sekaligus menjadi sebuah kekuatan nasional yang mengambil peranan lebih aktif dan positif di luar bidang pertahanan-keamanan sehingga keberadaan mereka dalam sepak bola dianggap atas adanya desakan daripada situasi nasional. Dari hal tersebut diperoleh adanya dua bentuk peranan militer, yakni dalam kesebelasan sepak bola yang dibuktikan dengan kehadiran PSAD (Persatuan Sepak bola Angkatan Darat), PSAL (Persatuan Sepak bola Angkatan Laut), dan PSAU (Persatuan Sepak bola Angkatan Udara) serta bentuk lainnya adalah berupa pengelolaan seperti yang terdapat di PSSI. Selain dipilih berdasarkan kongres, hanya figur yang memiliki kedekatan dengan pemimpin nasional yang direstui untuk memimpin PSSI. Mereka itulah yang mewakili aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Dengan melibatkan tokoh-tokoh militer dalam sepak bola, maka kepentingan nasional akan tercapai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS Sej 28/20 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | sepak bola, militer, pssi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2020 07:45 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2020 07:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98746 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |