ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID DARI DAUN ANNONA SQUAMOSA

Timbul Partogi H., FF (1992) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID DARI DAUN ANNONA SQUAMOSA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-partogihti-25061-4.ringk-n.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FF14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Annona squamosa Linn, banyak terdapat di Indonesia dan dikenal dengan nama Srikaya (Jawa Timur), Sarkaja (Madura), Sirkaya (Bali), Delima bintang (Aceh), Atis suwalanda (Manado), Garoso (Bima). Dalam pengobatan rakyat daun Annona squamosa Linn, dipakai sebagai obat bisul, borok, bengkak bernanah, kudis dan gatal-gatal. Dari uji pendahuluan terhadap daun Annona squamosa Linn, ternyata ditemukan senyawa golongan flavonoid. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa golongan flavonoid yang terkandung dalam daun Annona squamosa Linn. Isolasi dilakukan dengan metode Charaux-Paris . Dari masing-masing fasa yang didapat, ternyata yang mengandung senyawa golongan flavonoid adalah fasa etil asetat dan fasa n - butanol. Proses pemisahan senyawa golongan flavonoid dari fasa etil asetat dilakukan dengan kromatografi kertas preparatif dengan fasa gerak asam asetat : air = 30 : 70, fasa diam yang digunakan selulosa (kertas Whatman no.l). Dari hasil kromatografi kertas preparatif dilakukan identifikasi dengan spektrofotometer ultra lembayung. Proses pemisahan senyawa golongan flavonoid dari fasa n-butanol dilakukan dengan teknik kromatografi cepat cara vakum. Fasa gerak yang dipakai adalah asara asetat : air = 15 : 85, fasa gerak kedua metanol : air = 100 : 0, fasa diam yang dipakai adalah mikrokristalin selulosa. Hasil kromatografi cepat cara vakum ternyata tidak dapat memisahkan noda pada fasa n-butanol. Untouk memisahkan noda tersebut dilakukan kromatografi kertas preparatif dengan fasa gerak asam asetat : air = 30 : 70, fasa diamnya selulosa (kertas Whatman no.l). Dari hasil kromatografi kertas preparatif dilakukan identifikasi dengan spektrofotometer ultra lembayung. Identifikasi dengan spektrofotometer ultra lembayung menunjukkan bahwa : - Flavonoid pada fasa etil asetat merupakan senyawa golongan flavonol yang mempunyai gugus OH pada atom C nomor 3, 5, 3', 4 ' . - Flavonoid pada fasa n-butanol merupakan senyawa golongan flavonol yang mempunyai gugus OH pada atom C nomor 3, 5, 7, 4'

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 506/92 Wid s
Uncontrolled Keywords: BAHAN OBAT
Subjects: R Medicine
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Timbul Partogi H., FFUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAchmad Fuad Hafid, Dr, MS., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 28 Jun 2013 12:00
Last Modified: 01 Oct 2016 02:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9942
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item