Shelly A’yuni Permatasari (2020) Subtitusi Fermentasi Tepung Maggot (Hermitia illucens) pada Pakan Komersial terhadap Kandungan Protein Kasar dan Lemak Kasar Daging Ikan Lele (Clarias sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN .pdf Download (395kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (301kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (136kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (316kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODELOGI PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (156kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (150kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (129kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN) 12. Kesediaan Shelly Permatasari.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy

Abstract

Pakan merupakan factor penting alam kegiatan buiaya karena 60-70% biaya prouksi berasal ari pakan. Beberapa pembudidaya mencoba untuk membuat alternatif pakan dengan cara mengkultur pakan alami yakni maggot agar dapat mengurangi biaya produksi pakan. Maggot merupakan salah satu alternatif pakan yang memenuhi syarat sebagai sumber protein (Hartami dkk., 2015). Nalaisis proksimat tepung maggot mengandung bahan kering 95,06%, abu 8,2 %, protein kasar 27,66%, lemak kasar 16,6 %, serat kasar 21,66%, BETN 20, 95 %, dan ME 2938,8264 Kcal/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi fermentasi tepung maggot (Hermitia illucens) paa pakan komersial terhadap kandungan protein kasar dan lemak kasar daging ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 pakan komersial 99% + tepung tapioka 1% (control), P1 pakan komersial 94% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 5%, P2 pakan komersial 89% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 10%, P3 pakan komersial 84% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 15%, P4 pakan komersial 79% + tepung tapioka 1% + fermentasi tepung maggot 20%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan protein kasar dan lemak kasar daging ikan lele yang diberi pakan subtitusi fermentasi tepung maggot dan dipelihara selama 30 hari. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini adalah kandungan protein kasar daging ikan lele (Clarias sp.) terbaik dihasilkan pada dosis subtitusi fermentasi tepung maggot 10% dengan kandungan protein kasar 20,3250a± 0.042. Kandungan lemak kasar daging ikan lele (Clarias sp.) terbaik dihasilkan pada dosis subtitusi fermentasi tepung maggot 5%, 10%, dan 15% dengan kandungan lemak kasar berturut-turut 1,255a ± 0,1044, 1,503b ± 0,0737 dan 1,523c ± 0,0345.

Actions (login required)

View Item