Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pasar Lelang Komoditas Gula Kristal Putih (GKP) Oleh PT. Perkebunan Nusantara XI

Mayvia Kistiani (2020) Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pasar Lelang Komoditas Gula Kristal Putih (GKP) Oleh PT. Perkebunan Nusantara XI. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (890kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (29kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. Daftar Isi .pdf

Download (47kB)
[img] Text (BAB 1)
4. Bab 1 - Pendahuluan .pdf

Download (103kB)
[img] Text (BAB 2)
5. Bab 2 - Gambaran Umum Objek Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 5 October 2023.

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6. Bab 3 - Pembahasan .pdf
Restricted to Registered users only until 5 October 2023.

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7. Bab 4 - Kesimpulan dan Saran .pdf
Restricted to Registered users only until 5 October 2023.

Download (27kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (69kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran .pdf
Restricted to Registered users only until 5 October 2023.

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text (SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
10. Surat Pernyataan Kesediaan Publikasi Karya Ilmiah .pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan lelang GKP yang dilakukan oleh PTPN XI telah berjalan dengan efektif. Hal ini tebukti dari hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap dua pihak internal PTPN XI dan juga wawancara yang telah dilakukan kepada dua mitra besar PTPN XI yang menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan lelang GKP yang dilaksanakan oleh PTPN XI Pelaksanaan lelang Gula Kristal Putih (GKP) yang dilakukan oleh PTPN XI dilaksanakan berdasarkan Standart Opersainal Prosedur (SOP) yang telah ada. Dengan tujuan untuk melakukan penjualan dengan jumlah besar agara mendapatkan cash flow, selain itu kegiatan lelang secara umum bertujuan untuk menciptakan harga gula yang terbaik di pasaran. Pada kegiatan lelang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya, seperti persiapan undangan lelang dimana undangan tersebut mencakup tanggal dan waktu lelang, juga jumlah kuanta yang akan dilelangkan. Selain undangan, perusahaan juga menentukan Harga Perkiraan Sendiri / Price Idea (HPS/PI). Kemudian dalam prosesnya lelang dihadiri oleh mitra yang telah diundang untuk memasukkan harga penawaran. Sistem lelang yang dilakukan oleh PTPN XI ini adalah lelang tradisional, dimana sistem lelang ini menuntut pesertanya hadir secara langsung di kantor pusat PTPN XI. PTPN XI hanya mengundang peserta lelang yang ada di Jawa Timur. Karena jika lokasi perusahaan dan peserta lelang berada pada tempat yang tidak sama, maka diperlukan biaya perjalanan yang akhinya akan mempengaruhi biaya transaksi seperti biaya transportasi dan akomodasi. 2. Kegiatan lelang Gula Kristal Putih (GKP) yang dilakukan oleh PT. Perkebunana Nusantara XI berjalan dengan efektif. Berdasarkan SOP yang ada, SOP telah dilaksanakan dengan baik oleh internal PTPN XI hal ini telah dikonfirmasi oleh mitra perusahan. SOP diketahui oleh kedua pihak yakni pihak internal perusahaan juga peserta lelang. SOP dinilai telah sesuai dan telah mencakup semua hal yang berkaitan dengan kegiatan lelang. Harapan yang didapatkan dalam kegiatan lelang adalah memenangkan kegiatan lelang dengan mendapatkan harga gula yang terbaik, yang nantinya akan didistribusikan ke pasar. Saran Saran yang dapat diberikan peneliti terhadap kegiatan lelang yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara XI adalah sebagai berikut: 1. Karena lelang yang telah berjalan dengan efektif diharapkan perusahaan mampu menjaga kinerja baiknya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepuasan mitra peserta lelang selama sebelum proses lelang maupun saat proses lelang berlangsung. Apabila kinerja baik mengalami kemunduran maka peserta lelang bisa jadi merasa kecewa dan kemungkinan terburuknya adalah mereka enggan mengikuti lelang. 2. Karena lelang tradisional ini telah berjalan dengan efektif maka sistem lelang tradisional siap dikembangkan menjadi lelang online. Hal ini akan menjadikan kegiatan lelang menjadi lebih efisien karena peserta lelang tidak perlu menghadiri kegiatan lelang secara langsung dan juga jangkauan pangsa pasar akan lebih luas dan tidak sekedar di Jawa Timur. Namun sebelum pelaksanaannya dibutuhkan sosialisasi terlebih dahulu. Diperlukan pelatihan terlebih dahulu pada peserta lelang, dan bila memungkinkan diperlukan adanya pendampingan dari panitia lelang pada awal pelaksanaannya.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV PM 33/20 May a
Uncontrolled Keywords: Pasar lelang; gula
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.4 Managerial control systems
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Manajemen Pemasaran
Creators:
CreatorsNIM
Mayvia KistianiNIM151710813008
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPhima Ruthia Dwi KesumasariNIDN0030068706
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 05 Oct 2020 06:58
Last Modified: 05 Oct 2020 06:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/99722
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item