PEMANFAATAN SERBUK AMPAS TAHU SEBAGAI KOMPONEN MEDIA ISOLASI Streptomyces sp. DARI TANAH KEBUN RAYA PURWODADI

Desy Dwi M, NIM. 050110023 E (2009) PEMANFAATAN SERBUK AMPAS TAHU SEBAGAI KOMPONEN MEDIA ISOLASI Streptomyces sp. DARI TANAH KEBUN RAYA PURWODADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FF. 110_08 Des p.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-desydwim-8678-ff1100-p-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tanah merupakan suatu sistem komplek yang tersusun dari bahan organik dan bahan anorganik (Mitchel, 2000). Bahan organik terdiri dari sisa tanaman, hewan, jasad hidup makro dan mikro (Subagyo, 1970). Satu golongan bakteri yang khas penghuni tanah dan yang memberi bau tanah adalah Streptomyces sp. yang dapat menghasilkan beberapa macam antibiotik, antara lain streptomisin, aureomisin,dan lainnya. Media umum yang biasanya digunakan untuk isolasi Streptomyces sp. adalah ISP-4. Pada penelitian ini ampas tahu digunakan terutama sebagai sumber nitrogen untuk menggantikan (NH4)2SO4 dan komponen lain (elemen dan trace elemen) dalam media ISP-4. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan apakah ampas tahu dapat digunakan sebagai komponen media isolasi Streptomyces sp. dari tanah Kebun Raya Purwodadi. Tujuan lainnya adalah untuk menentukan konsentrasi ampas tahu yang optimal sebagai komponen media isolasi Streptomyces sp. yang dinyatakan sebagai angka lempeng Streptomyces sp. pada media hasil optimasi. Ampas tahu diformulasikan dalam 9 macam media dan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0,5% b/v ; 1% b/v ; 2% b/v. Isolasi bakteri dari tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode lempeng agar, metode larutan, metode tanah (Kartasapoerta et al., 1991). Metode-metode umum yang digunakan adalah metode mikroskopik. Isolasi Streptomyces sp. dari tanah dilakukan dengan cara sampel tanah Kebun raya Purwodadi ditimbang 1 gram, ditambahkan dalam larutan NaCl 0,9 % 100 mL dan dikocok selama kurang lebih 5 menit. kemudian dilakukan pengenceran dari 10-1-10-5. Masing-masing pengenceran tersebut diambil 1 mL, dimasukkan ke dalam cawan petri kemudian diinokulasikan ke dalam 9 macam media agar di atas,diinkubasi pada suhu kamar selama 5-7 hari. Identifikasi Streptomyces sp. yaitu dengan mengamati morfologi secara makro dan mikroskopis: pewarnaan Gram dan uji penggunaan karbohidrat. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa formula ampas tahu dapat menghasilkan jumlah koloni yang optimal adalah media yang mempunyai harga 0 yang terkecil yang artinya ALT yang tinggi dan AL Streptomyces sp. yang tinggi pula yaitu pada media A (ISP-4 + AT 0,5%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF. 110/08 Des p
Uncontrolled Keywords: STREPTOMYCES
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry
Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Desy Dwi M, NIM. 050110023 EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIsnaeni, Dr. Hj., MS., AptUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 29 Jan 2009 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 21:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10003
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item